Search
Close this search box.

Presiden Jokowi dan Ketua DPR RI Puan Maharani, Bersuaralah!

Sudah sejak 19 tahun lalu RUU PPRT diperjuangkan di DPR RI, dan telah 2,5 tahun tertahan di meja Pimpinan DPR agar menjadi RUU Inisiatif DPR. Maka, Koalisi Sipil untuk UU PPRT di Jakarta dan di 8 kota akan mengadakan Aksi SERENTAK RABUAN PAYUNG DUKA SERIBU IBU PRT INDONESIA

Memperingati Hari Ibu 2022 (Hari Gerakan Perempuan Indonesia)

Salam Hari Ibu Bangsa!

Para Ibu Pekerja RT (PRT) berjatuhan menjadi korban semua bentuk kekerasan layaknya deret ukur. Luka dan trauma sering di luar batas kemanusiaan dan bisa dikatakan para ibu PRT sering berada dalam situasi perbudakan. Poniah, Anik, Rizki, Rumiah, atau Khotimah mewakili ribuan korban yang masih tersembunyi di balik tembok dan gembok para pemberi kerja di sekitar kita.

Para Ibu PRT tersebut sudah pasti dari kelompok keluarga miskin dan papa. Mereka kaum yang disisihkan masyarakat dan Negara. Sementara para pelakunya bisa siapa saja. Mulai keluarga biasa hingga kaya raya, terpelajar, wni maupun wna. Yang pasti, adanya Kekosongan hukum membuka ruang dan kesempatan adanya tindak kesewenangan yang membuat para ibu-ibu PRT menderita sepanjang hidup mereka.

Sudah sejak 19 tahun lalu RUU PPRT diperjuangkan di DPR RI, dan telah 2,5 tahun tertahan di meja Pimpinan DPR agar menjadi RUU Inisiatif DPR. Maka, Koalisi Sipil untuk UU PPRT di Jakarta dan di 8 kota akan mengadakan

Aksi SERENTAK RABUAN
PAYUNG DUKA SERIBU IBU PRT INDONESIA
#SAHKANRUUPPRT

Untuk mendesak Presiden dan Ketua DPR Bersuara mendukung pengesahan UU PPRT demi menghentikan kekerasan dan praktek perbudakan moderen terhadap Ibu2 Pekerja Rumah Tangga (PRT).

Aksi akan diadakan pada:

Rabu, 21 Desember 2022 Pukul. 10 WIB

Tempat:
– Jakarta: Panggung Aspirasi Seberang Istana Negara
– Kota Malang: Taman Aspirasi Seberang Kantor DPRD dan Audiensi DPRD Kota Malang
– Surabaya: Gedung DPRD Kota Surabaya
– Tangsel: Audiensi ke FPDIP DPRD Kota Tangsel
– DIY: Orasi dan Audiensi ke DPRD DIY
– Semarang: Gedung DPRD prop Jateng
– Medan: Gedung DPRD prop Sulut
– Makasar: Gedung DPRD prop Sulsel

Peserta akan Berkebaya dan membawa Payung Hitam bertuliskan: #SAHKAN RUU PPRT saat menyampaikan aspirasi mereka dalam berbagai bentuk ekspresi.

Hormat kami,
Koalisi Sipil untuk UU PPRT

Facebook Comments Box

Artikel Lainnya

Kami Butuh Waktu Bersama Keluarga,  Kurangi Jam Kerja!

Rahma (buruh pabrik garment) ia mengatakan dengan bekerja 40 jam per minggu diperusahaan dengan target produksi tinggi yang ditetapkan oleh perusahaan selalu membayangi pikirannya ketika ia bekerja karena tuntutan perusahaan yang meminta agar target produksi tinggi tersebut tercapai.

Kekerasan Berbasis Gender Online

Kita semua tahu apa itu media sosial dan kita semua adalah pengguna sosmed, seperti FB, IG, Twitter, dll. Salah satunya adalah aku, aku bekerja di

Perjuangan Buruh Mendapatkan Keadilan

Tanggal 9 juni 2021, saya dan seorang kawan mewakili FSBPI (Federasi Serikat Buruh Persatuan Indonesia), ikut aksi demonstrasi solidaritas dan audiensi ke Kemnaker bersama FBTPI

Air Matamu Cahaya Bagiku.

http://www.druma.co/wp-content/uploads/2017/10/hands-painting-helping-hands-painting-suzy-norris-pictures.jpg “Kamu yang pakai ikat kepala merah sini, naik ke mobil komando”, sontak aku menoleh ke belakangku seperti orang bingung. “Sini kamu, iya kamu” teriaknya

Meena, Melawan Sistem Kasta Dengan Menulis

Sahabat marsinah tentu sebagian menggemari lagu dan film India, pun juga pasti suka dengan Bolliwood Hits yang menyuguhkan lagu-lagu India. Nah, Perempuan Pelita yang hadir