Search
Close this search box.

Ajakan Solidaritas: Bergerak dari Rumah

Banyak hal yang bisa kamu lakukan walaupun #dirumahsaja?

Tahukah kamu, akibat wabah ini, banyak orang yang kehilangan pekerjaan dan pendapatan karena krisis terjadi di mana-mana. Bagi sebagian orang, untuk makan hari ini saja sulit karena tidak ada pemasukan yang mereka dapat. Bersyukurlah jika kita saat ini masih bisa makan dan minum dan kebutuhan pokok tercukupi.

Kalau kalian bingung mau menyalurkan kemana, kami dari komunitas Perbawani mengajak kalian untuk BERGERAK DARI RUMAH!?‍♀️?

Perbawani bekerjasama dengan beberapa komunitas di Jakarta seperti Rumah Solidaritas Kemanusiaan Warga Jakarta (RSKWJ), Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP) dan beberapa komunitas di Cirebon untuk menyalurkan dan mendistribusikan bantuan berupa SEMBAKO dan MASKER KAIN bagi mereka yang kehilangkan pekerjaan atau termarjinalkan.

Melalui gerakan ini, kami ingin mengajak semua kalangan khususnya anak muda, untuk tidak tinggal diam dan bisa saling mendukung. Karena perubahan tidak terjadi ketika kita hanya diam, tetapi ketika kita bergerak bersama dan melakukan bagian kita. Yuk, BERGERAK DARI RUMAH?‍♀️?

Dengan paket sembako seharga 70 ribu rupiah, kamu bisa membantu mereka untuk bertahan hidup dalam situasi pandemi ini.

70 ribu rupiah mungkin untukmu adalah harga 3 gelas kopi susu☕☕☕. Tapi bagi mereka, harga bahan pokok mereka untuk seminggu. Yuk, BERGERAK DARI RUMAH?‍♀️?

Donasi dapat diberikan berupa barang ke posko kami atau dana ke :
Rekening BCA a.n. Sindy Febriyani – 6041104705

Konfirmasi transfer dan info lebih lanjut dapat menghubungi:

?Area Cirebon:
Sisca – 0819 4681 5111

?Area Jakarta:
Lanny – 0856 4300 4485
Sindy – 0858 1746 8294
Farah – 0812 9688 140

Bantuan kalian sangat berarti bagi mereka! Kalian BERGERAK DARI RUMAH, biar kami yang salurkan untuk mereka?‍♀️?

Salam solidaritas!

Facebook Comments Box

Artikel Lainnya

Surat Pernyataan JMPPK-Rembang

Surat Pernyataan JMPPK-Rembang: Warga Tolak Pembangunan Pabrik Semen di Rembang Warga blokir jalan menuju pembangunan pabrik PT. SI (Semen Indonesia) Rembang, 26/11/2014. Puluhan ibu-ibu yang

Pernak – Pernik Kerja di Konveksi

Dulu, aku  buruh garment. Bertahun- tahun aku bekerja di sana dan tiba saatnya perusahaan tempatku berakhir tutup.  Aku pun mencoba bekerja di konveksi dengan produksi

“Susahnya Ambil Cuti Haid”

Oleh Ani  Pada tanggal 3 Maret, 2015, Ani coba-coba ambil cuti haid. Tapi seminggu sebelum Ani datang (bulan yang Ani lupa tanggal tepatnya), Ani menemui