Search
Close this search box.

Dangdut Asiik

Dangdut Asiik berupa program siaran entertainment yang memutarkan lagu dangdut request pendengar.Tiap Kamis jam  8 sampai 10 malam dan Minggu tiap jam 7 sampai 9 malam. Dikelola oleh Roy dan Cipit.

Mari berkenalan dengan kedua penyiar bersuara merdu kita,

royRoy bersiaran sejak Marsinah FM berdiri, bekerja satu pabrik dengan Bro dan berjuang bersama di KBN Marunda. Setelah itu, Roy bekerja di pabrik di KBN Cakung yang kemudian pailit. Saat ini, ia bersama teman-teman pabriknya   masih menunggu penyelesaian kasusnya. Setiap hari, ia bergantian dengan teman-temannya menjaga aset pabrik sembari menunggu hasil lelang.

Perempuan bersuara merdu ini gemar sekali bernyanyi dangdut, tidak kalah dengan suara biduan dangdut negeri ini. Keramahannya membuat Dangdut Asiiik digemari banyak pendengar dan jadi acara favorit. Karena kewalahan bersiaran dua kali seminggu, akhirnya Roy memutuskan seminggu sekali bersiaran, yaitu tiap Kamis jam 8 malam.

 

 

cipit

Cipit, Suara perempuan muda nan manis ini tak kalah dengan Roy, penggemarnya juga tak kalah banyak. CIpit adalah buruh salah satu Perusahaan di KBN Cakung dan merupakan anggota SPN (Serikat Pekerja Nasional).

Meski beda serikat, Cipit tak merasa canggung bergaul dengan penyiar lain yang mayoritas adalah anggota FBLP. Suara merdunya siap menemani sahabat marsinah tiap hari Minggu jam 7 sampai 9 malam.

Facebook Comments Box

Artikel Lainnya

Buruh Senang Belajar Seni

Lami dan beberapa mahasiswa dari KP FMK sedang membuat sandiwara radio  Oleh Lami atau Lamoy Farate  Awal Mengenal dan Belajar Seni  ‘’Setiap orang adalah seniman,dimana

Suara Buruh 12 Desember 2014

Suara Buruh edisi 12 Desember 2014 mengangkat tema tentang Hari Hak Asasi Manusia yang diwarnai dengan aksi buruh pada 10 dan 11 Desember 2014 dan

Sebuah Rangkuman: Femisida di Pusaran Tragedi 1965

“Bangsa kita melakukan kekejaman yang luar biasa pada kaum perempuannya sendiri. Femisida itu terjadi pada ibu – ibu kita, ibu Gerwani adalah mereka yang melawan poligami, melawan buta huruf, melawan kemiskinan perempuan dan itu perjuangan perempuan yang penting sampai hari ini”, ujar Ita F Nadia, peneliti sejarah perempuan RUAS (Ruang Arsip dan Sejarah Perempuan)

Cerita May Day Pertamaku

Oleh Atly Serita May Day Pertamaku dan Pasti Bukan Yang Terakhir Pengalaman pertama pasti berkesan bagi siapa saja. Begitu pula dengan May Day pertamaku. Aku

Puluhan Buruh PT Graha Fortuna Purnama Gelar Aksi di Jakarta, Tuntut Keadilan atas PHK Sepihak

Ketua SBB-FSBKU-KSN, Endang Muhidin, yang telah bekerja selama 40 tahun di PT GFP, menyatakan kekecewaannya terhadap perusahaan. Meskipun telah bekerja selama puluhan tahun, para buruh hanya diberikan pesangon sebesar Rp25 juta, jauh di bawah ketentuan Undang-undang. “Lebih dari separuh usia kami dihabiskan untuk membesarkan perusahaan ini, tetapi kami dibuang begitu saja dengan alasan rugi,” ujar Endang dengan nada kecewa.