Ancang – Ancang

Kau bilang order sepi
Kami buruh dipaksa ikut rugi
Kamu bilang buyer hengkang
Maka kami harus rela ditendang

Tapi kau selalu diam ketika laba besar
Tapi kamu tak ada kata saat pabrik bertambah

Awas kau pengusaha
Hati-hati hei kamu pengusaha
Kami buruh pasti melawan

Ingat kawanku
Saat order besar, lembur kita tidak dibayar
Ketika pabrik untung besar, upah kita ditangguhkan
Buruh sakit ditelantarkan
Buruh hamil diabaikan

Ayo kawan, mana tanganmu?
Ayo acungkan, dalam kepalan!

Tanpa ada kepastian kerja
Tanpa ada pemenuhan hak
Ayo siapkan barisan
PEMOGOKAN!

Tipar, 10 November 2018

Facebook Comments Box

Artikel Lainnya

Perempuan Tidak Akan Diam: Melawan Pemiskinan, Kekerasan, dan Kriminalisasi

“Kita sudah terlalu lama diam dan berharap pemerintah peduli, tapi justru makin banyak perempuan kehilangan pekerjaan, kehilangan hak, bahkan kehilangan nyawa! Kita turun ke jalan hari ini bukan hanya untuk protes, tapi untuk menuntut perubahan yang nyata,” tegas Ajeng, perwakilan dari Aliansi Perempuan Indonesia (API).

BERORGANISASI

Dulu, saya tidak suka berorganisasi, karena menurut saya berorganisasi tidak penting buat saya. Pada suatu hari, ada teman saya datang dan main ke rumah saya.

Murray, Williams finish on top at Sony Open

Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa