Search
Close this search box.

PRIIIITT!!

 

Priiit!
Dengar dan rasakan senandung lima dasar pengupahan
Karena dari kecil biasa dilarang
Maka tidak sulit, buruh memahami larangan-larangan ini

Panca Jangan
Pertama, Jangan ganggu keuntungan pengusaha
Kedua, Jangan pedulikan kemanusiaan pekerja
Ketiga, Jangan sampai ada persatuan pekerja Indonesia
Keempat, Jangan boleh buruh demo, cukup perwakilan saja
Kelima, Jangan bicara keadilan sebelum menjamin keuntungan pengusaha

Priiiitt!
Sekarang dengar dan rasakan
Senandung lima dasar keraguan pekerja
Sedari awal kita dilatih takut
Maka tidak sulit, buruh memahami kegalauan ini

Panca Galau
Pertama, Galau gak dapat kerja, walau makin menderita
Kedua, Galau masih manusia atau robot, karena tak lagi punya cita-cita
Ketiga, Galau bersatu dalam serikat, karena pengusaha tak akan suka
Keempat, Galau turut berjuang, padahal ingin ikut menang
Kelima, Galau menuntut keadilan, dan setia menunggu diselamatkan

Priiitt!
Itulah kenapa ada PP 78
Karena pengusaha bertambah nafsu
Karena pekerja masih banyak ragu

Jika buruh tahu diri dengan kekuatannya
Tak akan berani presiden plin plan
Tak akan bicara ekonomi tanpa kepastian gaji

Jika buruh tahu diri dengan kekuatannya
Akan hancur lima jangan, akan terbuang lima galau
Lalu datang tekad dan barisan
Mengusung panji kemanusiaan
Memenangkan kesejahteraan
Memuliakan keadilan dan kesetaraan

Facebook Comments Box

Artikel Lainnya

Panggung Buruh “Membela Hak Buruh Ibu”

Minggu  pagi 20 Desember 2015, terlihat kerumunan para buruh ibu memadati gedung LBH Jakarta yang terletak di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Para Ibu tersebut menghadiri

Berserikat adalah Kunci !!!

Oleh: Jumisih Langit biru, Adalah harapan, Akan terus ada, Seperti keyakinan, Seperti nyali, Seperti konsistensi, Ini, Adalah langit sore, Di atas kawasan industri. Di kawasan

“Membangun Gerakan Buruh Tangerang”

Komitmen Sang Pejuang (di tulis oleh Gadis Merah berdasarkan wawancara ekslusif dengan Sunarno “Unang” Sekjend Konfederasi KASBI dan anggota Presidential Council WFTU) Sunarno, atau biasa

AOL Music shutting down, say staff

Quis autem vel eum iure reprehenderit qui in ea voluptate velit esse quam nihil molestiae consequatur, vel illum qui dolorem eum fugiat quo voluptas nulla