Search
Close this search box.

Menjadi Fasilitator, Menuju Ulang Tahun Koperasi

Hari yang cerah, di sekretariat FBLP mulai berdatangan Perempuan-perempuan yang hendak menghadiri pertemuan Koperasi. Di antara mereka ada Marina, Bunda Sultinah, Iis, Atin, Wahyu, Kesih, Jumisih.

Tak berapa lama kemudian disusul kawan Cipit, Hartini, Ririn, Ahong Guruh, Kokom, Nani, Dena, Parti.

Dengan senyum lebar Marina menceritakan bahwa hari ini pertama kalinya ia naik motor, semenjak jatuh beberapa waktu lalu. Marina melawan trauma naik motor, dengan mengendarai motor kembali, kenapa? Karena tekad Marina atau yang biasa di panggil bu Preet ini adalah ingin lincah mengorganisir buruh perempuan tidak harus tergantung dengan kawan untuk minta antar.

Pertemuan dimulai dengan menyanyikan lagu Koperasi, dipimpin oleh Fasilitator hari ini yaitu Hartini dan Kesi. Kebersamaan dalam rapat tercermin dari antusiasme mereka memberikan usulan-usulan untuk mempersiapkan ulang taon Koperasi yang ke – 3 di tanggal 10 September nanti.

Rangkaian acara dirancang bersama, dengan pembagian kerja secara kolektif. Dijamin acaranya meriah, gembira dan tetap bermakna untuk membangun koperasi buruh berkemandirian.

Selesai rapat, mereka pun bercengkrama. Fitri Amos misalnya, ia menyampaikan secara diam-diam udah dapat responden 9 orang, ternyata diamnya Fitri ini diam yang mau kerja. Luar biasa.

Sementara Hartini, sang Fasilitator pertemuan bulanan hari ini menyampaikan “ternyata saya bisa menjadi fasilitator, rasanya seneng dan ada timbul percaya diri”.

Saat di tanya, bagaimana belajarnya hingga hari ini bisa menjadi fasilitator dengan baik? Hartini menyampaikan ” ya aku di rumah kadang-kadang bicara sama anakku Ridho, aku nanya ke dia kalau begini bagaimana? Kalau begitu bagaimana? Kata Ridho mama udah bisa….” Terang Hartini sembari tertawa lebar.

Menurut Bu Parti, 2 kali pertemuan pengurus koperasi, kami memang sudah merencanakan Hartini untuk menjadi Fasilitator, agar semua pengurus koperasi bisa menjadi Fasilitator.

Iya, inilah mereka, para perempuan-perempuan hebat, yang lahir dari akar rumput, mereka mau belajar dan berproses bersama, saling mendukung dan menguatkan.

Disini, di kolektif ini, kawan-kawan diuji untuk saling merangkul satu sama sama lain. Perempuan – perempuan hebat ini, ada di sekitar kita

Jakarta, 12 Agustus 2017
(GM)

Facebook Comments Box

Artikel Lainnya

Celia Sanchez

Celia Sanchez adalah salah satu dari sekian pejuang perempuan dalam revolusi Kuba menggulingkan diktator bernama Batista. Celia adalah salah satu pejuang perempuan Kuba yang punya

Penegakan Hukum Masih Jadi Bualan

Titi Puspiati adalah salah satu buruh garmen yang menjadi korban lemahnya Pengawasan Suku Dinas Tenaga Kerja, berikut buruknya sistem manajemen perusahaan yang tidak mengindahkan penegakan

Menyoal Buruh dan Upah

    Jelang momentum kenaikan upah tiap tahunnya, buruh selalu ramai dengan aksi demonstrasi dengan beragam metode. Mulai dari aksi long march, tutup kawasan, blokir

Hambatan dan Tantangan Berorganisasi

Oleh: Thin koesna Sarwa Membangun kesadaran berorganisasi bukan suatu hal yang mudah, terlebih lagi di tengah tekanan pengusaha yang terus mengatur pola pikir buruh agar