KEADILAN YANG BUTA

Oleh : Thin Koesna

 

Ketika berdemontrasi

Tak satupun pihak pemerintah dan aparat yang membela kita

Pemerintah menindas dan menjajah rakyat

Rakyat sengsara hingga kini menderita

Nasib baik tak datang dengan jelas

Penyelesaian tak kunjung tiba

Yang ada hanya derita dan luka yang kian menganga

Rakyat terus diinjak- injak, Hak – hak rakyat tak diberikan

Ruang demokrasi di Negara ini semakin dipersempit

Dengan disahkanya PP No: 78 tahun 2015 yang tidak pro terhadap buruh perempuan dan rakyat

Kapan? ……. kapan semua ini akan berakhir ?

Apakah kita harus menerima? tanpa ada perlawanan dan usaha ??.

Tidak  …….tidak,  kita harus berjuang dan melawan peradilan sesat ini

Ingat kawan……

Mari kita bersama- sama, bergandeng tangan, merapatkan barisan, galang persatuan menuju  kesejahteraan dan kesetaraan.

Hiduuuuup ……. Buruh, hidup….. perempuan , hidup rakyat.

                                                                                            

                                                                            

                                                                            

Facebook Comments Box

Artikel Lainnya

Dangdut Asiik

Dangdut Asiik berupa program siaran entertainment yang memutarkan lagu dangdut request pendengar.Tiap Kamis jam  8 sampai 10 malam dan Minggu tiap jam 7 sampai 9

Grebek Pabrik! Saatnya Menghadapi Serangan Balik

Rapat Akbar KBN Cakung/ dok dev.marsinah.id  Oleh Abu Mufakhir* Menurut saya, cara terbaik menghadapi serangan balik paska-mogok serentak adalah melakukan grebek pabrik, atau aksi solidaritas lintas

Sebuah Tragedi: Lagi, DPR RI Tidak Mengesahkan RUU PPRT

Endang Yuliastuti dari Institut Sarinah mengeluhkan aturan ketat yang diterapkan terhadap PRT dan Koalisi Sipil selama lima tahun terakhir. Menurutnya, tata kelola DPR semakin menjauh dari rakyat dan membatasi partisipasi masyarakat, khususnya PRT, meskipun mereka hanya ingin memantau jalannya sidang.