BERANI

Berani
Bukan barang dagangan.
Bukan slogan.
Bukan sekedar di ucap.
Bukan pula obral kata

Berani.
Mudah terucap dari bibir.
Tapi butuh kekuatan untuk bertindak.
Karenanya Keberanian butuh menyatukan pikiran, hati menjadi tindakan.

Untuk kalian yang sedang belajar paham.
Bahwa Pengusaha terlalu rakus mengambil upah.
Mengambil hak atas cuti dan uang makan.
Mengambil hak atas status kerja.
Menggerogoti setiap tetesan darah dan keringat kita.
Kalian layak untuk marah.

Namun marah yang bukan sebatas mencaci.
Bukan marah yang sebatas benci.
Bukan marah yang hanya mengumbar kata.
Menjadi deret dendam tanpa tindakan.

Tapi marahlah.
Dan sampaikan marahmu dengan tindakan berani.
Ya.
Berani bicara, berani mempertanggungjawabkan ucapan.
Berani mengambil posisi membela yang benar.
Membela yang lemah.
Membela nyawa yang tergadai.

Karenanya.
Berani bukan slogan.
Berani adalah Posisi.

Semper Barat, 11 April 2014 (17:18)
Jumisih

Facebook Comments Box

Artikel Lainnya

(15) HARI

Peserta Pondok Mahasiswa Gelombang 3  Oleh Lanang Jagad   Lima belas hari sudah kita di pondok Tanpa cape, lelah mengikuti kegiatan Ada siang ada malam

Narasi Pekerja Informal di Tengah Pandemi

Pekerja informal tak tersentuh bansos, ditolak kartu pra kerja, bingung memikirkan nasib keluarga. 1 April 2020, saya resmi jadi pengangguran karena dirumahkan dengan waktu yang

Begini, Aksi Buruh di Jaman Orde Baru

Oleh Reni  Pengalaman saya pertama ikut aksi 1 may day ketika masih zaman Orde Baru, tahun tepatnya, saya lupa.Ketika itu, saya bekerja di PT. Katexindo,

Pengurangan Jam Kerja, untuk Siapa?

Beberapa waktu lalu, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan gagagasan agar ada pengurangan jam kerja sebanyak dua jam bagi buruh perempuan. Alasannya, agar buruh perempuan masih

How to eat the right amounts of healthy fats

Temporibus autem quibusdam et aut officiis debitis aut rerum necessitatibus saepe eveniet ut et voluptates repudiandae sint et molestiae non recusandae. Itaque earum rerum hic