Berani
Bukan barang dagangan.
Bukan slogan.
Bukan sekedar di ucap.
Bukan pula obral kata
Berani.
Mudah terucap dari bibir.
Tapi butuh kekuatan untuk bertindak.
Karenanya Keberanian butuh menyatukan pikiran, hati menjadi tindakan.
Untuk kalian yang sedang belajar paham.
Bahwa Pengusaha terlalu rakus mengambil upah.
Mengambil hak atas cuti dan uang makan.
Mengambil hak atas status kerja.
Menggerogoti setiap tetesan darah dan keringat kita.
Kalian layak untuk marah.
Namun marah yang bukan sebatas mencaci.
Bukan marah yang sebatas benci.
Bukan marah yang hanya mengumbar kata.
Menjadi deret dendam tanpa tindakan.
Tapi marahlah.
Dan sampaikan marahmu dengan tindakan berani.
Ya.
Berani bicara, berani mempertanggungjawabkan ucapan.
Berani mengambil posisi membela yang benar.
Membela yang lemah.
Membela nyawa yang tergadai.
Karenanya.
Berani bukan slogan.
Berani adalah Posisi.
Semper Barat, 11 April 2014 (17:18)
Jumisih