Search
Close this search box.

Pak Presiden, Mogok Kerja Memang Bukan Tujuan Kami

Oleh Buruh PT. Pertamina Patra Niaga 

Kami Hanya Punya Tujuan Untuk Diperlakukan Seadil – adilnya di Tempat Kami Bekerja

KAMI, Yang setiap hari bergelut dengan perasaan waspada tingkat tinggi pada saat mengoperasikan Armada Tangki BBM merasa TIDAK BERLEBIHAN apabila kami menuntut pihak Manajemen Memperhatikan Sistim Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), demi memberi rasa nyaman bagi kami saat bertugas;

Kami yang setiap hari berpacu dengan WAKTU untuk segera MEMENUHI KEBUTUHAN BBM bagi MASYARAKAT DINEGRI INI, merasa Tidak Berlebihan Ketika Kami MENUNTUT Pihak PT.Pertamina Patra Niaga yang notabene adalah anak dari perusahaan berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Untuk menghargai setiap detik jam yang kami persembahkan demi Lancarnya Roda Perekonomian Negara ini;

Kami yang Setiap Hari dengan secara langsung mengabdikan diri kami pada Kemajuan Perekenomian di negri ini, merasa TIDAKLAH BERLEBIHAN ketika Kami Menuntut kepada PT.Pertamina Patra Niaga untuk mempermanenkan STATUS HUBUNGAN KERJA kami. Sehingga kami Tidak perlu lagi merasa gelisah tatkala tanggal penandatangan kontrak akan berakhir, karena kegelisahan kami akan berimbas pada aktivitas keseharian kami selaku crew Awak Mobil Tangki dan ketika kami terbawa dalam perasaan gelisah itu, maka rentan bagi kami akhirnya mengalami insiden, dan ketika insiden itu terjadi, maka akan berimbas pula pada kelancaran moda transportasi, distribusi dan produksi yang selama ini memberi PENGHASILAN SIGNIFIKAN pada Negara ini;

Kami yang setiap hari mengabdikan diri kami pada kemajuan ekonomi negara tentunya juga TIDAK BERLEBIHAN ketika Kami Menuntut kepada PT.Pertamina Patra Niaga untuk memperhatikan perekonomian kami selaku pribadi Kru Awak Mobil Tangki, karena yang menanggung resiko terberat dalam pendistribusian Bahan Bakar Minyak, Gas-Elpiji adalah Kami, selaku Kru Awak Mobil Tangki, bukan mereka yang bisanya duduk dibelakang meja sambil memainkan telunjuknya untuk memerintah Kami.

Yah..MOGOK KERJA MEMANG BUKAN TUJUAN KAMI…

Karena sejatinya sebagai kru Awak Mobil Tangki yang selama ini dipekerjakan oleh PT.PERTAMINA PATRA NIAGA, adalah merupakan tulang punggung perekonomian negara, karena proses transportasi dan produksinya tentu tidak akan maksimal berjalan tanpa keterlibatan kami.

Maka, sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf kami yang sebesar – besarnya, kepada seluruh masyarakat Indonesia umumnya, apabila agenda mogok kerja yang akan kami lakukan 1 November 2016 (besok) akan berimbas pada kelancaran aktifitas saudara – saudara semuanya.

MOGOK BUKAN TUJUAN KAMI, Namun , kamipun sudah cukup lelah karena selama bertahun-tahun meminta dengan cara – cara kekeluargaan atau persuasif kepada pihak PT. PERTAMINA PATRA NIAGA, tapi tidak pernah dipenuhi. Padahal, permintaan kami sangatlah sederhana.

Kami hanya meminta, agar PT.PERTAMINA PATRA NIAGA mengangkat kami jadi pekerja tetap karena kami sudah bekerja selama lebih dari tiga tahun (bahkan mungkin ada yang sudah lebih dari lima tahun berstatus kontrak/ outsourcing dan meninggal dunia dengan status tetap sebagai pekerja kontrak yang tidak berhak atas jaminan kematian);

Kami sudah lelah meminta agar PT.PERTAMINA PATRA NIAGA membayar upah lembur atas kelebihan jam kerja kami, karena sesuai UU Ketenagakerjaan, kami yang bekerja lebih dari delapan jam kerja sehari, berhak diberikan upah lemburnya. Namun, PT.PERTAMINA PATRA NIAGA tidak pernah memenuhi tuntutan kami, dengan alasan tidak ada peraturan lembur bagi supir angkutan di negara ini.

Ya..Kami Sudah Lelah MEMINTA Dengan Cara Cara Kekeluargaan/Persuasif…

Sehingga Pada Tanggal 01 November 2016, Kami Tidak Akan Lagi MEMINTA Apa Yang Sudah Menjadi Hak Kami, Kepada Pt.Pertamina Patra Niaga.

SEKALI lagi…Kami Tidak Akan MEMINTA…Tapi Kami Akan MEREBUT apa yang memang semestinya menjadi HAK KAMI, Karena BAGI KAMI apa yang disebut HAK NORMATIF adalah HAK AZASI yang Tidak Bisa Diganggu GUGAT OLEH SIAPAPUN termasuk oleh PENGUASA di Negri Ini…!!!

Ya..01 November 2016, Kami Akan MEREBUT HAK KAMI selaku Kru Awak Mobil Tangki PT.Pertamina Patra Niaga !!!

Karena KAMI SUDAH LELAH Meminta

Kini Saatnya Untuk MEREBUT HAK KAMI YANG TERKEBIRI

SALAM SATU BUMI..SATU PERJUANGAN

Untuk Semua Kru  AMT PT.PERTAMINA PATRA NIAGA – ELNUSA PETROFIN se Indonesia.

 

Tembusan,

Disampaikan Kepada Yth :

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Bapak Ir.JOKO WIDODO.

Facebook Comments Box

Artikel Lainnya

https://pin.it/WlSPwidM6

Realita Pahit Buruh Pengalengan Ikan 

Nisa menuturkan, ia dan teman – temannya hanya menerima upah per hari sekitar Rp 100,000, dengan jam kerja 10 sampai 13 jam sehari. Dengan demikian, dalam seminggu, ia dan teman – temannya hanya menerima Rp 700,000,-. Jika hasil tangkapan ikan tidak cukup banyak, upah yang diterima buruh per minggu, hanya berkisar Rp 200,000 – Rp 500,000.

Sebuah Surat Untuk Teman, Dari Medan Juang

Oleh Dian Septi Trisnanti untuk temanku perempuan Sayang, hidupmu adalah milikmu, tubuhmu adalah milikmu, pikiranmu adalah milikmu. Kau sudah berikan yang terbaik bagi sesamamu, sebaik

Bukan Suratan

Meski rintih perih tak redup,
Majikan makin bringas tanpa jeda,
Dipanggilnya PRT-PRT lain,
Diperintahnya mereka untuk merantai kaki dan tanganku di kandang anjing,
Dengan segala sumpah serapah.