
Seri Hari Ibu, Hari Kongres Perempuan Indonesia Untuk merebut pembebasan perempuan, dibutuhkan apa yang disebut pergerakan. Kongres Perempuan Pertama sendiri adalah wujud pergerakan. Jauh sebelumnya,
Pada zaman sekarang, perempuan bisa memproteksi dirinya sendiri. Ancaman zaman sekarang memang tidak dalam bentuk hewan buas atau bencana alam, tapi diskriminasi, ketidakadilan, penindasan, penjajahan dan teman-temannya. Negara yang memiliki regulasi yang cukup adil dan stabilitas politik seharusnya bisa menjamin keselamatan semua orang, termasuk perempuan.
15 FEBRUARI 2022 “Kisah PRT dari 7 Kota: UU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga: Kebutuhan Kehadiran Negara dan Bersama untuk Saling Memanusiakan dan Inklusi 8 –
Cara pandang masyarakat yang meremehkan pelecehan seksual mencerminkan realita masyarakat Indonesia, tak terkecuali di provinsi luar Jawa yang tak banyak tersorot gegap gempita media. Para pelaku yang dengan mudah melakukan pelecehan, perkosaan, penganiayaan hingga pembunuhan di dalam film “Women from Rote Island menunjukkan bahwa para pelaku memang sebejat itu.
Dalam dialog buruh perempuan di Semarang yang menghadirkan beberapa serikat buruh, seperti KSPN, FSPMI,, FSP KEP, KAHUTINDO , FSPI, SP Reformasi dan FSPLNdan lembaga lain
Pengantar Masih basah dalam ingatan, ketika gerakan buruh bergolak melawan rencana revisi UUK No. 13/ 2003 yang kala itu oleh Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri,
Tahun 2017 hampir berakhir, hanya sisa tinggal beberapa hari saja. Sudahkah kita mencoba untuk merefleksikan diri kita apa yang telah kita lakukan sampai dengan akhir
Copyright Marsinah.ID™ @2024