Search
Close this search box.

Memaknai kemenangan Kasus Pekerja PT. Pahala Exspress

Banyak pelanggaran hukum yang dilakukan PT. Pahala Express kepada para pekerja. Di antaranya pembayaran upah dibawah UMK, tidak jelasnya hubungan kerja dan PHK sepihak serta acap kali manajemen perusahaan melanggar aturan Standar Operasional Prosedur yang mereka buat sendiri.

Memaknai kemenangan Kasus Pekerja PT. Pahala Exspress

Tahun 2019 adalah tahun awal wabah pandemi Covid-19 serta malapetaka bagi pekerja PT Pahala Express. Perusahaan yang bergerak di bidang industri pengiriman barang (ekspedisi) merupakan anak perusahaan dari grup ternama di sektor transportasi, Pahala Kencana Group. PO. Pahala Kencana adalah anggotanya yang paling terkenal. Ternyata, besarnya usaha yang mereka miliki tidak dibarengi dengan kondisi ketenagakerjaan yang adil dan layak.

Banyak pelanggaran hukum yang dilakukan PT. Pahala Express kepada para pekerja. Di antaranya pembayaran upah dibawah UMK, tidak jelasnya hubungan kerja dan PHK sepihak serta acap kali manajemen perusahaan melanggar aturan Standar Operasional Prosedur yang mereka buat sendiri. Setelah berserikat, Departemen Advokasi Basis PT Pahala Exspress membulatkan tekad untuk melanjutkan proses advokasi ini sampai tuntas dengan keyakinan usaha yang dilakukan kawan-kawan selama ini akan membuahkan hasil.

Setelah melalui beberapa langkah advokasi litigasi maupun non litigasi, pekerja PTPahala Exspress membuahkan hasil dengan dikabulkanya gugatan pekerja PT. Pahala Exspress oleh Pengadilan Hubungan Industrial Bandung. Departemen Advokasi Federasi Serikat Buruh Persatuan Indonesia (FSBPI) mengungkapkan bahwasanya ini adalah hasil capaian yang cukup maksimal dan luar biasa serta bisa menjadikan contoh bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil atau proses tidak akan mengkhianati hasil itu benar adanya.

Dengan adanya pelanggaran-pelanggaran seperti diatas apakah pemerintah, dinas-dinas atau instansi terkait menutup mata akan terjadinya masalah ketenagakerjaan seperti ini? Dengan jargon pemerintah yang pro akan investasi apakah bisa menjamin hak-hak para pekerja terpenuhi? atau jangan-jangan Pemerintah sudah mengetahui tetapi mereka pura-pura tidak mengetahui akan Banyaknya pelanggaran- pelanggaran yang dilakukan oleh para Pengusaha diluar sana seperti pelanggaran yang dialami para pekerja PT. Pahala Exspress. Padahal, apabila hak-hak pekerja tidak terpenuhi maka jargon yang dipakai pemerintah selama ini, yang pro investasi akan sia-sia karena tujuan awal investasi menurut pemerintah adalah agar terbukanya lapangan pekerjaan baru untuk bisa memenuhi kebutuhan para pekerja angkatan muda maupun tua. Apakah bisa pekerja memenuhi kebutuhanya sedangkan hak-hak pekerja didalam perusahaan tidak diberikan atau dilanggar?

Departemen Advokasi Basis PT. Pahala Exspress juga memberi pesan bahwasanya, “Jangan pernah pernah takut untuk mengambil hak yang seharusnya hak itu milik kalian dan segeralah berserikat atau ikut serta dalam organisasi buruh guna memperjuangkan hak kalian serta sebagai alat perjuangan bagi buruh guna mempertahankan haknya”.

Facebook Comments Box

Artikel Lainnya

Hidup, Tak Cukup Bertahan (2)

Muh Sanatiyusuf terlibat aksi demonstrasi di KBN Cakung  Oleh Muh Sanatiyusuf  Diintimidasi, Melawan dan Memilih Keluar Kerja Sementara itu, kedua kawan yang kami bela tak

Ketika Perlawanan Bukan Sekedar Untuk Menang (3)

Oleh Yohana Sudarsono  Baca juga http://dev.marsinah.id/ketika-perlawanan-bukan-sekedar-untuk-menang/ dan http://dev.marsinah.id/ketika-perlawanan-bukan-sekedar-untuk-menang-2/ Melawan Sekolah Internasional Lokal   Sesudah dua tahun belajar tentang hukum ketenagakerjaan, menjadi relawan membantu kampanye kawan-kawan serikat buruh,

NU di Masa 65 (Bagian 1) [i]

 (Tanggapan Atas Buku Putih, “Benturan NU-PKI 1948-1965”) Pengertian rekonsilasi yang benar adalah mengharuskan adanya pemeriksaan tuntas oleh pihak pengadilan, kalau bukti-bukti yang jelas masih dapat

Harga Sebuah Kebebasan Berserikat

Berkumpul, berorganisasi dan berpendapat tampaknya menakutkan bagi sebagian pihak yang memiliki kuasa. Dengan berkumpul dan berorganisasi, tiap orang bisa berbagi pengalaman, pendapat dan bertukar pikiran

Sebuah Monolog MENYULAM SI BRENGSEK

 BABAK I   Musik pembuka “I Never Woke Up in Handcuffs Before” karya Hans Zimmer penanda pertunjukan monolog dimulai.   Lami sedang duduk di lantai