Search
Close this search box.

DERITA PEKERJA RUMAH TANGGA

Dok.Maxie

Oleh, Yuni (Sapu Lidi)

 

Di suasana ini,

Aku termenung, aku merasakan

Sakit, perih… dan panasnya air yang menyiram tubuhnya

Pukulan dan siksaan yang terus di terimanya

Ampunnn….. bukan saya

Sudah…..Ya Tuhan, hanya itu lirih yang ada  dibibirnya

Bangsa ini sudah Merdeka

Tapi masih banyak di luar sana PRT yang terbelenggu

Masih banyak yang merasakan penyiksaan

Masih banyak yang merasakan kekerasan

Masih banyak yang merasakan penganiayaan dan penindasan

Menjerit… Menangis karena luka itu, karena siksa itu

Sudah terlalu banyak korban yang berjatuhan

Yang beruntung hidup dengan luka di sekujur badan

Yang tidak beruntung, terpaksa kita lihat mayat yang tergeletak dengan luka di sekujur badan

PRT … Itu pekerja bukan pembantu, bukan budak

Kami membersihkan rumah, mencuci , menyetrika, memasak, menjaga anak

Apa karena pekerjaan kami ini dipandang sebelah mata …. direndahkan hingga kami mudah disiksa dan dianiaya

Wahai Pemerintah, buktikan kalian peduli nasib PRT

Buktikan negara ini adil

Buat kami negara ini adil, buat kami para pekerja

Buka mata kalian , buka hati dan pikiran kalian

12 tahun kami meminta perlindungan, kami meminta payung hukum

Bahas… bahas dan sah kan segera, UU perlindungan PRT, Ratifikasi segera K ILO 189

PRT butuh kerja layak, PRT butuh perlindungan

Semangat para pekerja, semangat perempuan Indonesia

Semangat dan terus semangat.

 

Facebook Comments Box

Artikel Lainnya

Suka Duka Banjir di Kampung Taruna Jaya

Jalan depan Sekretariat Marsinah FM dan FBLP terendam banjir Banjir melanda Jakarta terhitung dari dua hari Senin, 9 Februari  – Selasa, 10 Februari 2015, khususnya

Koalisi Sipil Gelar Aksi Serentak: Tuntut Pengesahan RUU Perlindungan PRT

Koalisi juga menyoroti sikap Wakil Ketua DPR RI dari Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, yang awalnya mendukung RUU PPRT namun kemudian memilih untuk bersikap netral. Hal ini, menurut Koalisi, turut menjadi penyebab stagnasi dalam proses legislasi.

“Kan aneh jika bersikap netral. Saat ini PDIP dan Partai Golkar menolak, sementara yang mendukung adalah Nasdem dan PKB. Waktu semakin menipis,” kata Oom, perwakilan dari SPRT Sapu Lidi.

MAJU KENA, MUNDUR KENA YA MENDING MAJU!!

Catatan untuk Buruh KBN Cakung  Menghadapi Lebaran dan Pabrik Tutup    Pengantar Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung pada 28 Juni 2016 ini genap berumur 30

“Membangun Gerakan Buruh Tangerang”

Komitmen Sang Pejuang (di tulis oleh Gadis Merah berdasarkan wawancara ekslusif dengan Sunarno “Unang” Sekjend Konfederasi KASBI dan anggota Presidential Council WFTU) Sunarno, atau biasa

Suara Buruh 18 Juni 2015

uara Buruh 18 Juni 2015 hadir kembali dengan rangkaian berita tentang Buruh Menulis dan Ditetapkannya KBN Cakung sebagai industri vital nasional. Sekaligus, Suara Buruh menyampaikan