Search
Close this search box.

Dangdut Hits

Dangdut Hits adalah program siaran lagu dangdut terbaru, mengudara tiap hari Sabtu jam 4 sore sampai 6 malam. Lagu dangdut memang lagu rakyat, disenangi banyak rakyat, bisa saling bertegur sapa dan berkirim lagu. Hanya bagi Marsinah FM, khusus lagu yang melecehkan perempuan tidak diputar. Sahabat Marsinah bisa mendengarkan dendang dangdut ditemani dua biduan Ocha dan Nok Ayu.

Yuk Berkenalan dengan keduanya…

ochaOcha, tak tahan dengan penindasan semena-mena oleh perusahaan di tempa ia bekerja yakni PT. Makalot I.I, Ocha bergabung dengan FBLP. Bila grebek pabrik atau aksi demonstrasi, Ocha jadi barisan terdepan yang paling berani. Bila polisi macam-macam, maka akan dilawannya sekuat tenaga.

Tapi lain lho kalau sudah di dalam studio, ibu tunggal dari Syaldi ini  adalah penyiar yang sangat periang dan ramah. Apalagi suaranya merdu, tak ada lagu dangdut yang tidak dihapalnya. Di sela siaran, tak lupa bicara soal hak buruh dan perempuan.

 

 

nok ayu

Nok Ayu, sebelumnya aktif di FBLP PT. Makalot I.I bersama Ocha dan Thin Kusna. Berjuang melawan penangguhan upah, lembur tidak dibayar dan intimidasi oleh pihak perusahaan.

Setelah itu, ia bersama teman lainnya melawan pembrangusan serikat. Hingga ke Semarang menuntut pesangon. Hukum yang tak berpihak pada buruh menyebabkan buruh harus mati-matian berjuang bahkan untuk hak yang paling normatif sekalipun. Namun, Nok Ayu tak menyerah.

Kini ia aktif di Koperasi Sejahtera milik FBLP. Bersama teman-teman yang sebelumnya bersama teman-teman sesama satu serikat. Setelah terPHK, ia dan teman-teman mendirikan Koperasi dengan harapan bisa meringankan beban buruh yang sering terjerat rentenir.

Facebook Comments Box

Artikel Lainnya

Membangkitkan Semangat Juang Menuju May Day

Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional, buruh-buruh perempuan di Cakung terus melakukan konsolidasi. Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP) menggalakan berbagai pendidikan pada para buruh dengan menyelenggarakan

Orde Baru Ditolak. Orde Bau Bertindak

foto diambil dari http://media.nationalgeographic.co.id/daily/640/0/201505210903343/b/foto-pisowanan-agung-rakyat-yogyakarta-20-mei-1998.jpg Oleh Ambar Catatan buruh 18 tahun reformasi Seingat kita, dulu gerakan 1998 meledak perlawanan untuk menolak korupsi, kemiskinan, dan lainnya, termasuk

Beberapa Solusi Alternatif Tanpa Penggusuran Paksa

https://kartunmartono.wordpress.com/2009/12/28/karikatur/ Problem penggusuran di wilayah Indonesia bukan hal baru. Baru-baru ini, Kampung Pulo, Jakarta, digusur dengan paksa. Warga Pulo hendak dirusunkan, seolah rusun adalah solusi

Mengenal Nyai Ontosoroh, Dalam BUMI MANUSIA

Nyai Ontosoroh, gundik seorang totok, diletakkan sebagai perempuan hina, tak bersusila, bermoral rendah. Tentang stigma negatif gundik, Minke menurutinya sebagai pendapat umum. Memang demikianlah gundik, bermoral rendah, tak berpendidikan, pun tak berpengetahuan. Namun, kekukuhan pendapat itu tergugat dengan hadirnya Nyai Ontosorah di hadapannya. Seorang Nyai, fasih berbahasa Belanda, yang berpengetahuan tinggi, berwawasan luas, bahkan lebih dari dirinya sendiri. Minke digugat oleh kenyataan dan ia terhuyung, galau dan bingung.

“LAWAN ATAU DITINDAS”

Bermuka dua di pabrik semakin banyak Buruh pun semakin ditindas Tenaga,pikiran semakin dikuras Upah tidak layak kamu berikan kami Hak kamipun kamu rampas BBM pun