Seorang buruh Perempuan, Fitri alias Neneng Noneng yang bekerja di PT Hansae 6, menyampaikan bahwa “Selama ini aku susah berteman, temanku saja sedikit, dan aku baru pertama kali kerja di PT, namun dengan penelitian ini, aku menjadi tergugah untuk lebih aktif, aku mendatangi kos-kosan buruh, bertanya pada mereka punya saudara yang kerja di KBN ga? PT apa? Atau punya teman di PT A ga?”.
Begitu aktivitas Neneng Noneng dalam beberapa hari terakhir dalam menjalankan program penelitian bersama Perempuan Mahardhika.
Sementara itu, Widi sebagai Konsultan program penelitian ini menyampaikan bahwa “…dengan menjadi pengumpul data, kita akan menemukan kepercayaan diri saat melakukan survey…” Artinya setelah selesai melakukan program penelitian, Kepercayaan Diri itu tidak akan hilang, dia akan terus tumbuh seiring dengan perjalanan waktu.
Tahukah, bahwa seorang Neneng Noneng telah menjalankan praktek “pengorganisiran” terhadap buruh perempuan?
Tentu saja gegap gempita bertemu buruh perempuan untuk membuat responden nyaman dengan kita, tidak hanya dilakukan saat ini, tapi itu juga yang akan dipraktekkan dalam mengorganisir buruh perempuan.
Bravo Neneng Noneng, hari ini kamu telah melewati saat-saat yang seru menemui responden dengan karakter yang berbeda. Kerasa betul bagaimana memenegement emosional kita saat responden sudah mulai resah di wawancara.
Bagaimana cerita pengumpul data yang lain?? Mari berbagi
Jakarta, 11 Agustus 2017
(GM)