Buruh Perempuan Sadar Berani Melawan

Pagi itu, 04.30 WIB, kau telah membuka mata, menuju kamar mandi, memasak untuk sarapan pagi dan makan siang untuk keluarga kecilmu. Selanjutnya, mandi berkemas, siap untuk mencari nafkah sebagai buruh pabrik, untuk membantu ekonomi keluarga kecilmu, dan selalu berharap agar kelak anakmu memiliki kehidupan yang lebih baik darimu. Mulai jam 06.00 WIB, kau dan suami melangkah meninggalkan rumah, serta menitipkan buah hati kecilmu di tetangga. Sepulang kerja dari pabrik, kau kembali ke rumah pukul 17.00 WIB, dengan menggendong si kecil dengan peluh keringat yang menetes ditubuhmu. Sesampainya di rumah, kau bersiap masak untuk makan malam bersama keluarga sampai dengan pukul 19.00 WIB. Setelah makan malam kau bekerja kembali mencuci baju, piring dan merapikan rumah sampai dengan pukul 21.00 WIB.

Itulah sedikit gambaran aktivitas buruh perempuan yang berjuang dalam menjalani tugas sebagai istri, serta membantu menunjang kebutuhan hidup yang semakin mencekik. Sadar atau tidak sadar, saat ini kondisi buruh perempuan sangat terdiskriminasi di mata pengusaha,  contoh sederhana, hampir sebagian besar perusahaan yang bergerak di bidang garment / tekstil menggunakan jasa buruh perempuan yang notabene, upah yang dibayarkan paling rendah dari sektor lainnya. Selain upah, buruh perempuan juga dipersulit untuk mengambil cuti haid, cuti hamil yang jangkanya terlalu pendek, dan yang sangat memprihatinkan ada beberapa perusahaan yang melakukan ” PHK” sepihak bagi buruh perempuan yang hamil. Huft … miris ya, sangat miris, hak buruh perempuan untuk melahirkan dilanggar oleh pengusaha/kapitalis, tanpa mendapatkan payung hukum dari pemerintah.

Sadarlah kawan Buruh perempuan, kalian memiliki hak yang sama yaitu hak untuk hidup, hak mendapatkan upah layak, hak mendapatkan perlindungan, hak bereproduksi, dll.

Ayo bangkit dari keterpurukan kawan. Dengan membentuk organisasi Serikat buruh di pabrik tempat kalian bekerja, serta organisasi tersebut sungguh sungguh dapat mendidik, mencerdaskan serta melibatkan peran serta anggotanya dalam menjalankan prinsip prinsip organisasi. Sehingga kita dapat merebut hak hak buruh perempuan yang telah dicuri para kapitalis di negeri ini.

24 November 2017

YNR

Facebook Comments Box

Artikel Lainnya

“Membangun Gerakan Buruh Tangerang”

Komitmen Sang Pejuang (di tulis oleh Gadis Merah berdasarkan wawancara ekslusif dengan Sunarno “Unang” Sekjend Konfederasi KASBI dan anggota Presidential Council WFTU) Sunarno, atau biasa

KPU Harus Serius Berbenah Demi Pemilu yang Inklusif dan Aman Bagi Perempuan

Mike Verawati Tangka, Sekjen Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) menuturkan, sanksi pemberhentian tetap adalah keputusan terbaik untuk menghentikan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan menjadi pesan yang tegas bahwa tidak ada ruang ataupun toleransi bagi pelaku untuk menjadi bagian dari penyelenggara pemilu di Indonesia. 

Grebek Pabrik! Saatnya Menghadapi Serangan Balik

Rapat Akbar KBN Cakung/ dok dev.marsinah.id  Oleh Abu Mufakhir* Menurut saya, cara terbaik menghadapi serangan balik paska-mogok serentak adalah melakukan grebek pabrik, atau aksi solidaritas lintas

Buruh Jombang Mogok Daerah

Ribuan buruh di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, MEMBUKTIKAN JANJINYA memblokir jalan raya antar provinsi di Kabupaten Jombang. Dalam aksinya, buruh berpencar ke berbagai arah melakukan

Solidaritas Buat Guru Global Mandiri

Kami mengecam dgn keras tindakan perusahaan Sekolah Global Mandiri yg tlh mem-PHK sepihak ke-23 Gurunya. Salah satunya ibu Guru Munawati ketika sedang hamil tua, dan