Berteman dengan besi dan baja,
melampaui malam nan pekat
Beriring dengan denting besi bersentuhan, berteman peluh dan keringat
Menjemput matari pagi muncul dari ufuk timur, menyapa badan nan letih
Dari balik tembok pabrik, denting besi beradu masih nyaring,
hanya tubuh manusia yang berganti.
Yang lama diganti yang baru,
Yang lama rebah di peraduan,
Tuk sekedar berbaring dan mengisi perut
Facebook Comments Box