Search
Close this search box.

Berbekal Telepon Genggam, Berbagi Kisah Kehidupan Buruh

Kehidupan buruh dan sekitarnya penuh penuh dengan berbagai cerita menarik. Cerita-cerita itu diharapkan mampu dituangkan dalam berbagai bentuk tulisan, foto, dan video jurnalistik untuk diolah menjadi produk jurnalistik. Terlebih, teknologi telepon genggam mempermudah untuk pengambilan foto dan video.

Untuk itu, Radio Komunitas Marsinah FM menggelar pelatihan “Membuat Berita Kisah” pada Sabtu (15/9) dan Minggu (15/9) di Bogor, Jawa Barat.  Pelatihan itu diikuti sebanyak 9 juru kamera, video, dan penulis dari media komunitas yang bermarkas di Jakarta Utara tersebut.

Selama pelatihan, para peserta belajar untuk membuat foto dan tulisan yang bercerita berbekal kamera telepon genggam.  “Yang paling awal memfoto, itu ingin menyampaikan apa,” kata fasilitator, Admo. Dengan begitu, foto dapat menyampaikan pesan tanpa harus memberi banyak penjelasan pada Sabtu, 15 September 2018.

Juru foto diminta mengambil gambar dari berbagai perspektif untuk memperkaya pesan. Perspektif itu bisa mulai dari jakar sangat jauh, jauh, sedang, dekat, dan sangat dekat. “Pengambilan berbagai jarak tidak harus dalam pose yang sama. Bisa dekat ketika ia mengantuk dan jarak lain dengan posisi lain. Sehingga foto bercerita,” terangnya.

Karena menggunakan telepon gengam, seorang juru foto untuk media komunitas diminta untuk rajin bergerak. Sebab, kamera tersebut tidak mampu memperbesar gambar (zoom in) dengan menjaga kualitas. “Makanya, kalau tukang foto atau film tidak punya malu, jalan-jalan. Coba kalau sedikit-sedikit permisi, tidak jadi foto,” saran Admo yang disambut dengan gelak tawa para peserta.

Para peserta diminta untuk mempraktekan setelah mempelajari sedikit teori fotografi. Salah satu peserta, Asih menjelaskan ia mengambil foto tentang cerita karyawan penjaga vila.  “Aku sempat ditolak tiga kali. Saya minta sama karyawan ini, ok gak pa-pa,” kata Asih tentang fotonya.

Setelah praktik foto, para peserta diminta untuk menyusun cerita dalam bentuk tulisan. Berbagai tulisan itu kemudian dibahas bersama untuk saling memberi masukan.

Usai pelatihan, para peserta akan secara rutin mempraktekan ilmu jurnalistik tersebut. Para peserta rencananya akan memproduksi foto, cerita foto, dan tulisan untuk website Marsinahfm.com.

Facebook Comments Box

Artikel Lainnya

Pemutaran “Angka Jadi Suara” di Pulau Dewata

Denpasar – Selasa (9/5/2017), Berangkat dari keinginan untuk membangun kesadaran di kalangan mahasiswa mengenai persoalan kekerasan seksual yang dialami oleh buruh perempuan dan perempuan pada

Oleh Rahmad

Mak Batu Ampar Membela Ruang Hidup

25 Oktober 2023 adalah kebangkitan yang mendorong perlawanan mak-mak. Mereka secara spontan bergerak meluapkan kemarahan dan melawan ketertindasan.

Suara Buruh 15 Mei 2015

Suara Buruh 15 Mei 2015 menghadirkan buruh PT. HPM yang sakit dan ditelantarkan perusahaan, buruh PT. BTS minta dipekerjakan kembali dan mahalnya kebebasan bersrikat di

Suara Buruh Edisi 16 Januari 2015

Suara Buruh Edisi 16 Januari 2015 memuat berita terkait kekerasan di dalam pabrik baik kekerasa fisik maupun kekerasan seksual. Serta pemogokan buruh PT. Buana Trianggun