Search
Close this search box.

Takut Dengan Atasan, Sakit Gigi dan Kesurupan

Oleh Linda

Hari itu, Rabu, 10 April 2019, seperti biasa di tengah kesibukan kerja aku mendengar ada keramaian. Saat itu, aku sedang dipindah kerja di line 14, dimana mesin jahitnya berada di pinggir jalan dekat ruangan mekanik. Sekitar 14.25 WIB, tampak jelas muasal keramaian tadi, tampak seorang buruh perempuan sedang digotong 6 orang dan karena bebannya terasa berat, seorang mekanik berteriak dengan maksud bercanda bahwa seharusnya kalau berbadan besar, bila mau pingsan cari tempat sendiri terlebih dahulu. Mungkin karena merasa lucu, banyak orang tertawa sehingga terlihat ramai.

Kulihat buruh tersebut dibawa ke ruang P3K dan aku pun melanjutkan pekerjaanku kembali. Tepat pukul 16.00 WIB, salah satu temanku, namanya Lasmi, menghampiriku

“Linda coba kamu lihat deh di ruang P3K ada anggota kita yang sering aku lihat aktif kalau aksi, aku tadi mau lihat cuma aku sedang hamil, aku takut.”

Kemudian bergegas lah aku ke ruang P3K, ternyata dia bernama Neni, bagian helper sewing line 8, dia kerja berdiri di bagian gosok kerah.

Karena Neni belum begitu sadar dari pingsannya, ia ditunggui oleh beberapa orang, seperti Parti, pengawas line 8 dan Muk. Menurut kedua temannya ini, Neni kesurupan hantu kamar mandi di perusahaan. Menurut kebiasaan pula, bila ada buruh yang kesurupan mbak Muk ini selalu dipanggil. Lalu, tak lama kemudian, Neni sadar. Kulihat, bibirnya bengkak, sehingga aku pun menanyakan hal itu.

“Neni, bibirnya kenapa bengkak?”

Neni menjawab “Karena sakit gigi kak Linda dan sudah sejak 3 hari lalu”

Aku pun bertanya apakah sudah ke dokter SPV dan Neni menjawab sudah.

Tidak berapa lama kemudian, Neni tampak kesurupan lagi dan bicara yang aneh – aneh. Lalu tidak berapa lama, Neni kembali sadar dan aku coba ajak ngobrol

Dia bercerita sebetulnya dari 3 hari yang lalu mau minta ijin berobat, karena sakit gigi, tapi takut nanti jawaban dari SPV nya nggak ada yang menggantikan dia bekerja. Jadi sebenarnya, Neni belum berobat ke dokter

Lalu, akhirnya aku antar Neni sampai betul – betul bertemu dengan teman – temannya yang biasa pulang bersama. Hingga jarum jam menunjuk angka 16.50, mereka baru beranjak pulang.

Sore itu, aku berpikir rasa takut dimarahi atasan dan sakit gigi bisa menyebabkan orang kesurupan.

Facebook Comments Box

Artikel Lainnya

Cerita Juang Pembebasan Perempuan

Sebagai manusia, semenjak kita terlahir di muka bumi adalah hal umum orang terdekat dan keluarga dari orang tua kita akan menanyakan apa jenis kelamin si

Beban Lembur dan Jam Kerja Panjang

Buruh perempuan lebih diminati oleh pengusaha khususnya di sektor padat karya ( garment –  textil dll) , sektor padat karya adalah sektor yang paling banyak

MELAWAN HOMOPHOBIA

Oleh : Thin Koesna Sarwa Demokrasi untuk Siapa? Pembukaan ruang demokrasi yang sudah cukup lama sejak jatuhnya rezim Soeharto, masih belum sepenuhnya bisa dinikmati oleh

Oleh Rahmad

Mak Batu Ampar Membela Ruang Hidup

25 Oktober 2023 adalah kebangkitan yang mendorong perlawanan mak-mak. Mereka secara spontan bergerak meluapkan kemarahan dan melawan ketertindasan.

Jam Molor Peradilan Sesat

dari kiri ke kanan, Ibnu Basuki Widodo, Suradi dan Djaniko. Ketiganya adalah majelis hakim peradilan sesa/dev.marsinah.id Oleh Ambar Angka jarum jam di ruang sidang menunjuk