Search
Close this search box.

MARSINAH


Kau hanya seorang perempuan desa.
Kau hanya seorang perempuan buruh.
Dari keluarga miskin yg mempunyai sebuah mimpi dan harapan.
Pergi ke kota untuk merubah nasibmu.
Berbekal ijazah SMA kau gantungkan harapanmu di kota.
Bekerja menjadi buruh di pabrik.
Kau jual tenaga demi sebuah mimpi dan cita-cita.

MARSINAH….
Seorang perempuan pemberani…!!!
Dia bukan aktivis, dia bukan orang yang dikenal, dan dia bukan orang hebat….!!!
Dia hanya seorang rakyat biasa.
Hanya berbekal keberanian MARSINAH bersuara!!!
Hanya berbekal keberanian MARSINAH berani membela!!!

MARSINAH….
Kau menghilang dalam gelap malam.
Jasadmu ditemukan begitu mengenaskan.
Tangan-tangan kejam telah merenggut paksa nyawamu!!!
Tangan-tangan setan telah membungkam keberanianmu!!!!

MARSINAH….
Kobar keberanianmu membangkitkan jiwa-jiwa yang memberontak…!!!
Kematianmu menjadi nyala api keberanian…!!!
Pengorbananmu menjadi mesin penggerak perlawanan…!!!

MARSINAH….
Sudah 21 tahun kasusmu terabaikan.
21 tahun sudah semua masih terbungkam.
Negara melupakanmu, negara mengabaikanmu!!!
Kasusmu dibungkam dalam tirani penindasan.

MARSINAH…..
Kaulah PEJUANG sejati bagi rakyat…!
Kaulah PAHLAWAN sejati bagi kami sebagai rakyat…!
Kaulah simbol ketulusan dalam perlawanan rakyat….!
MARSINAH adalah PAHLAWAN RAKYAT…!!!

Tangerang, 17 Maret 2014.

Karya Tiasri Wiandani

Facebook Comments Box

Artikel Lainnya

Hidup Sebagai Pekerja Rumah Tangga

Oleh Guruh Beberapa hari ini saya sibuk mencari Pekerja Rumah Tangga (PRT) dan kadang terpikirkan cerita apa yang akan PRT itu kisahkan kelak. Dari dua

Jaringan Masyarakat Sipil untuk Kebijakan Adil Gender: “Puan Jangan Menyandera Sarinah, Sahkan RUU PPRT”

“Diskriminasi dan kekerasan terhadap pekerja rumah tangga masih banyak terjadi. Satu korban terlalu banyak, jangan menunggu korban-korban berjatuhan baru merasa penting untuk membuat aturan. Maka, diperlukan segera aturan untuk pelindungan dan jaminan pemenuhan hak-hak dasar pekerja rumah tangga, kesejahteraan, serta pendidikan dan pelatihan kerja bagi pekerja rumah tangga. Termasuk aturan bagi pemberi kerja untuk keseimbangan hak dan kewajiban dalam hubungan kerja antara pekerja rumah tangga dan pemberi kerja. Sahkan RUU PRT sekarang juga!” desak Afrintina dari Perkumpulan Damar.

Posisi Buruh didalam Rantai Nilai Global

Fatimah Fildzah Izzati seorang peneliti perburuhan dalam Talkshow Union di Marsinah FM dengan tema “Buruh Dalam Rantai Nilai Global” yang membahas apa itu sebenarnya rantai nilai global serta posisi buruh dalam rantai nilai global mengungkapkan bahwa rantai nilai global memiliki banyak istilah antara lain rantai nilai pasok, rantai nilai komoditas dan masih banyak yang lain akan tetapi maknanya tetap sama. Rantai nilai global membicarakan tentang barang-barang atau komoditas yang diproduksi oleh kelas buruh diseluruh dunia dalam sebuah rantai nilai yang saling terhubung.

Cerita Harian Pekerja di Balik Gemerlap World Cup 2022

Piala Dunia Qatar 2022 sendiri menjadi turnamen FIFA paling menguntungkan sepanjang masa dengan rekor USD 5,4 miliar atau sekitar Rp 84,67 triliun, lebih unggul dari turnamen 2018 Rusia. Namun, rekor keuntungan tersebut berbanding terbalik dengan kondisi pekerja yang berpeluh keringat demi terwujudnya pagelaran raksasa yang menampilkan Jungkok BTS di acara pembuka dengan harga fantastis.

Bodies that get better with age

At vero eos et accusamus et iusto odio dignissimos ducimus qui blanditiis praesentium voluptatum deleniti atque corrupti quos dolores et quas molestias excepturi sint occaecati

Pasca Tragedi Ledakan Smelter IWIP, Buruh Dinilai Perlu Tingkatkan Kekuatan Politik

Yuzril Muksin, Ketua Exco Partai Buruh Provinsi Maluku Utara, saat diwawancarai menyampaikan, kondisi kerja di kawasan IWIP sangat tidak manusiawi. “Buruh-buruh di kawasan Indonesia Weda Bay Industrial Park dipaksa kerja dengan jam kerja yang panjang. Jam kerja yang panjang ini merupakan faktor yang menyebabkan kecelakan kerja itu bisa terjadi. Tragisnya, upah buruh IWIP tidak sesuai dengan apa yang mereka kerjakan.” ucapnya.