8 Mei 1993
Nganjuk pun berduka
Tlah kehilangan pejuang wanita
Buruh perempuan yang berani, Melantangkan suara
Yang memperjuangkan upah kawannya
Tak segan moncong senjata di kepalanya
Dia tidak tunduk
Ancaman phk pun menghampirinya
Makin lantang suaranya
Marsinah oh Marsinah
Senja itu kau bertanya, dimana kawan ku berada?
Mereka diam, seribu bahasa.
Esok hari dia kembali bertanya!
Mereka diam, mereka risih, geram mendengarnya
Aku diculik disekap, ditutup matanya
Diperkosa, dibunuh dengan senjata
Aku mati di hutan belantara.
Jiwa ku mati… Ya jiwa ku benar mati
Akan tetapi semangat ku terus berapi-api
Sehingga ibu pertiwi tersenyum kembali di negeri ini
Marsinah oh Marsinah
Semangat mu tetap abadi
YNR 250118
Facebook Comments Box