Search
Close this search box.

Resolusi Kongres KPBI ke II

Siaran Pers, Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia, Senin 31 Januari 2022

Buruh KPBI Bulatkan Tekad Loloskan Partai Buruh dalam Pemilu 2024

Konfederasi Persatuan Buruh Inonesia (KPBI) membulatkan tekad untuk meloloskan dan memenangkan Partai Buruh dalam Pemilu 2024. Hal itu merupakan keputusan pertama dari resolusi kongres KPBI II.

KPBI menilai selama ini berbagai kebijakan pemerintah dan DPR tidak satu pun yang memihak buruh. “Badai kebijakan yang dikeluarkan negara yang bisa kita katakan tidak satupun yang melindungi kita kelas pekerja,” kata Ketua Umum KPBI Ilhamsyah. Ia menyebut rentetan kebijakan itu antara lain Peraturan Pemerintah 78 tahun 2015 tentang Pengupahan, omnibus law Undang-undang Cipta Kerja, dan Peraturan Pemerintah 36 tahun 2021 tentang Pengupahan yang semakin merenggut hak-hak buruh untuk sejahtera. Di lain sisi, kebijakan yang melindungi rakyat dan buruh seperti RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga dan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual tidak kunjung disahkan.

Sementara itu, perlawanan melalui di luar parelemen tidak cukup untuk melawan kebijakan-kebijakan tersebut. Selama ini, KPBI bersama gerakan rakyat lain telah melakukan berbagai aksi protes untuk menolak kebijakan yang merugikan buruh. “Kita butuh merubah dan menambah metode perjuangan kita. Untuk itu, KPBI bersama gerkan buruh lain, serikat tani, guru honorer, rakyat miskin kota, pekerja rumah tangga, mengokohkan tekadnya membangun partai kelas pekerja,” ujarnya. Terlebih, tidak ada partai politik yang mendukung perjuangan buruh dalam menolak aturan-aturan tersebut.

Sementara itu, Presiden Partai Buruh Said Iqbal yang hadir dalam kongres tersebut mengapresiasi keputusan KPBI untuk membulatkan tekad meloloskan dan memenangkan partai buruh. Menurutnya, peran serta KPBI dalam pembangunan Partai Buruh selama ini telah mempercepat pembentukan struktur-struktur partai di wilayah.

Dalam orasi politiknya, ia juga menyerukan untuk meningkatkan kesadaran kelas pekerja. Kelas pekerja merupakan bagian dari kelompok masyarakat yang tertindas seperti kaum miskin kota, pekerja rumah tangga, dan petani. “Bukan untuk berkonflik, bukan polarisasi, sudah cukup lama kelas pekerja kehilangan identitas,” serunya. Dengan begitu, penguatan identitas ini akan memperkuat rakyat dalam memperjuangkan negara sejahtera (welfare state). Welfare state adalah gagasan ketika negara mengerahkan sumber dayanya secara berarti untuk rakyatnya yang miskin.

Selain resolusi meloloskan dan memenangkan Partai Buruh, Kongres KPBI juga membuahkan resolusi untuk memperjuangkan pasal 33, mendukung reformasi agraria, mengadvokasi kebijakan yang menyejahterakan buruh, dan aktif memajukan perjuangan HAM, antikorupsi, masyarakat adat, serta gerakan lingkungan.

Dalam kongres yang berlangsung pada 28-30 Januari 2021 tersebut, federasi-federasi anggota KPBI juga secara bulan dan aklamasi memilih kembali Ilhamsyah sebagai Ketua Umum dan Damar Panca sebagai Sekretaris Jenderal. Selain itu, kongres juga menunjuk Hamdani sebagai Koordinator Dewan Nasional. KPBI juga menerima dua federasi sebagai anggota baru. Kedua federasi itu adalah Serikat Pekerja Jasa Keuangan dan Serikat Pekerja Perusahaan Listrik Negara.

KPBI merupakan konfederasi yang beranggotakan Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI), Federasi Serikat Buruh Persatuan Indonesia (FSBPI), Federasi Serikat Buruh Kerakyatan Indonesia (SERBUK), Federasi Gabungan Solidaritas Perjuangan Buruh (GSPB), Federasi Serikat Pekerja Pulp dan kertas Indonesia (FSP2KI), Federasi Serikat Buruh Merdeka (FSBM), Serikat Pekerja Industri Morowali (SPIM), Serikat Pekerja Jasa Keuangan (SPJK), dan Serikat Pekerja Perusahaan Listrik Negara Indonesia (SP PLNI).

Narahubung

Sekjen KPBI Damar Panca +62 812-9885-3283
Deputi Bidang Media Elsa 085656589028

Facebook Comments Box

Artikel Lainnya

Begini, Aksi Buruh di Jaman Orde Baru

Oleh Reni  Pengalaman saya pertama ikut aksi 1 may day ketika masih zaman Orde Baru, tahun tepatnya, saya lupa.Ketika itu, saya bekerja di PT. Katexindo,

Ajakan Solidaritas: Bergerak dari Rumah

Banyak hal yang bisa kamu lakukan walaupun #dirumahsaja? Tahukah kamu, akibat wabah ini, banyak orang yang kehilangan pekerjaan dan pendapatan karena krisis terjadi di mana-mana.

Hari Kelahiran dan Bunda Maria Itu

gambar : https://pin.it/5Lnlt7v Celia terlahir dari keluarga kaya yang bermukim di ibukota. Garis keturunannya cukup makmur, dia mewarisi silsilah perternak besar di Buenos Aires. Celia

Cukil Marsinah

Mbak Nining, berkarya. Cukil Marsinah Untuk workshop cukuil, TTS2014, 16 Maret 2014 Facebook Comments Box