Marsinah Delapan Lima Sembilan Tiga

Meski, sepuluh... seratus... seribu... sejuta kali dia mati,Marsinah, jiwanya selalu kembali!

Oleh Lies Noor (Neng Lilis Nuraeni)

Tak ada yang tahu
Syahadat terakhir yang dia teriakkan
di liang telinga siluman serigala,
makhluk tak takut Tuhan!

Kabut menyergap
mendung merangkak
lalu sembunyi
Kala ajal mengintai
tak sanggup menjadi saksi

Siluman serigala mencerca
mencabik
melumat
memamah
daging, tulang, dan harga diri
si perempuan
Marsinah…

Tak ada yang tahu.

Sumpah apa yang diikrarkan para pendosa
di shaf terdepan
kala berhadapan dengan Tuhan
Jum’at malam,
mereka…
cukong-cukong bedebah
menjamah malam
dalam segenggam tarikh
penuh skenario

Mereka kira dunia buta dan tuli
pada tragedi perempuan dua puluh lima tahun
dalam sejarah kelam hierarki
mayatnya dibuang
di atas tumpukan anarki

Marsinah…
delapan lima sembilan tiga.

Sungguh,
tak ada yang tahu
meski napas, nadi, dan degup jantungnya
terhenti berpuluh tahun lalu
tetapi,
ruh…
semangat…
dan nyala dadanya tak pernah padam
disiram hujan di bulan Mei.

Meski,
sepuluh…
seratus…
seribu…
sejuta kali dia mati,

Marsinah,
jiwanya selalu kembali!

Ciater, 30 April 2025

Lies Noor (Neng Lilis Nuraeni) bekerja sebagai Buruh/karyawan pabrik produsen sepatu di kota Subang. Pernah menjadi Juara 1 Sayembara Penulisan Cerita Rakyat Jawa Barat 2023, Pemenang Pilihan Lomba Menulis Hari Kartini 2025, juara harapan Lomba Menulis Cerita Pendek Romansa Universe (2021), 15 Besar Kelas Menulis Cerpen Sip Publishing, 27 Besar Lomba Menulis Cerpen ke-14 Tk. Nasional Tulis Me (2022), 30 Besar Lomba Menulis Cerpen Tk. Nasional Sip Publishing, 50 Besar Lomba Menulis Cerpen Tk. Nasional (2020) Binar Media, juara 3 Lomba Menulis Puisi Penerbit Tiga Maha Subang (2012), lolos mengikuti Jambore Sastra Asia Tenggara (JSAT) 2024 di Banyuwangi, sudah menerbitkan 3 (tiga) buku cetak mayor (lolos kurasi, bukan biaya sendiri), beberapa karya dimuat di media cetak dan online (Bali Politika, Ruang Literasi, Paku Basa).

Facebook Comments Box

Artikel Lainnya

Lubna Hussein dan kemerdekaan

Perempuan Pelita Edisi 6 Maret 2014 Bicara soal diskriminasi, perempuan sering banget mengalaminya. Terutama dalam hal tubuh, dari soal pakaian yang dikenakan, gaya bicara hingga hal

Koalisi Masyarakat Sipil: Pernyataan Menteri Pertahanan tentang DPN Langgar Prinsip Reformasi Sektor Keamanan  

“Kita sudah melihat bagaimana keterlibatan militer dalam proyek Rempang Eco-City berakhir dengan represif terhadap warga. Begitu juga di Merauke, kehadiran aparat dalam proyek food estate malah memicu konflik dengan masyarakat adat. Jika DPN kini diberikan wewenang untuk menangani urusan sipil lainnya, kita khawatir kasus serupa akan terus terulang,” tegas Usman.  

May Day dan Perjuangan Demokrasi

May Day (Hari Buruh Internasional) telah berlalu, sorak sorai massa aksi, orasi-orasi nan lantang dari berbagai organisasi telah berlalu, yang tersisa adalah penat di badan,

Dialog Sosial KBN Bebas dari Pelecehan Seksual

Bertepatan dengan 16 Hari Anti Kekerasan pada Perempuan, Komite Buruh Perempuan bekerja sama dengan PT. KBN, menyelenggarakan Dialog Sosial KBN Bebas dari Pelecehan Seksual, Selasa,

Pengalaman Ikut Pelatihan Jurnalistik

Pengalaman pendidikan jurnalistik di Bogor, tepatnya di daerah Pamoyanan. Dari berangkat sampai pulang lagi ke Jakarta, banyak hal-hal yang membuat aku berkesan,terutama sekali ini adalah

Perempuan dan Serikat Buruh

Barisan massa aksi perempuan saat Peringatan Hari Buruh Sedunia 2013 di Jakarta.[1]/ dok lips Oleh Syarif Arifin Ada perempuan yang hendak belajar di luar, tapi harus