Search
Close this search box.

Mari Bertemu dalam ‘ANGKA JADI SUARA’

Pemutaran Film ‘Angka Jadi Suara’ dalam Dialog (Buruh) Perempuan

Membawa kisah dari KBN Cakung, FBLP dan Perempuan Mahardhika ingin mengajak beragam komunitas perempuan bisa bertemu dan berdialog berbagi kisah tentang pelecehan seksual, dan tentang upaya yang bisa digalang oleh perempuan akar rumput. Kami menamai ajakan ini sebagai program ‘Angka Jadi Suara’. Program ini bisa berjalan sebagai Dialog Buruh Perempuan, bisa juga sebagai Dialog Perempuan.

Film ‘Angka Jadi Suara’ ditawarkan untuk menjadi pembuka Dialog (Buruh) Perempuan, untuk berlanjut dengan berbagi kisah dari pengalaman masing-masing. Masalah pelecehan didialogkan sebagai masalah bersama, sekaligus akan ditemui kekuatan bersama, dari diantara perempuan dan komunitas akar rumput.

Dialog (Buruh) Perempuan ditawarkan kepada serikat buruh atau komunitas buruh perempuan, juga kepada komunitas perempuan kampung, komunitas perempuan kampus, dan beragam komunitas demokratik di seluruh Indonesia. Mengajak perempuan beragam sektor dan tempat, juga kaum laki-laki demokratis yang mendukung penghapusan kekerasan seksual. Kami berharap di berbagai tempat bisa bertemu dan bersepakat dengan organisasi atau komunitas yang akan menjadi penyelenggara acara dialog ini.

Dialog berdasar kepentingan bersama dan sukarela ini, tentu saja membutuhkan kerja besar para penyelenggara di daerah masing-masing. FBLP dan Perempuan Mahardhika akan bertanggung jawab pada penyediaan film, publikasi acara serta kehadiran pada saat pemutaran film dan dialog. Hal-hal lain kami harap dapat didiskusikan lebih lanjut bersama dengan berbagai pihak yang ingin penyelenggarakan pemutaran Film Angka Jadi Suara dan Dialog (Buruh) Perempuan.

Mari kita galang kekuatan bersama, mari bertemu dalam ‘Angka Jadi Suara’ : Pemutaran Film dan Dialog (Buruh) Perempuan.

 

Panitia ‘Angka Jadi Suara’

  • Email: angkajadisuara@gmail.com
  • FB: Angka Jadi Suara
  • Kontak Person: Dian Septi (0818-0409-5097) dan Mutiara Ika (0856-4773-5174)

 

Facebook Comments Box

Artikel Lainnya

KETIKA PERLAWANAN BUKAN SEKEDAR UNTUK MENANG! (1)

“Menang dalam sebuah perjuangan itu satu hal. Tetapi memulai sebuah perlawanan, dan mensetiainya sampai akhir adalah sebuah kemenangan dengan sendirinya.”                           -Yohana Sudarsono- Nama saya

Penyalin Cahaya, Kisah Korban Mencari Keadilan

Penyalin Cahaya adalah sebuah film berdurasi sekitar dua jam yang mengisahkan tentang Suryani, seorang mahasiswi dengan latar belakang ekonomi menengah ke bawah yang harus berjuang melalui jalur beasiswa untuk kuliah. Dengan berbekal beasiswa, Suryani berhasil menempuh pendidikan tinggi tanpa perlu merepotkan kedua orang tuanya yang hidup dari usaha warteg (warung tegal).

Hidup, Tak Cukup Bertahan (2)

Muh Sanatiyusuf terlibat aksi demonstrasi di KBN Cakung  Oleh Muh Sanatiyusuf  Diintimidasi, Melawan dan Memilih Keluar Kerja Sementara itu, kedua kawan yang kami bela tak