Search
Close this search box.

Lagi, Perusahaan di KBN Cakung Kebakaran

Sebuah pabrik garmen di Kawasan Berikat Nusantara Cakung terbakar. Lokasi pabrik berada di dekat PT Amos. Ini merupakan kejadian kedua setelah sebelumnya pabrik garmen PT Gunung Abadi terbakar di KBN Cakung pada Juli 2017.  

Salah satu karyawan yang bekerja di sebuah pabrik di KBN Cakung, Solikhatun, menyebutkan si jago merah mulai keluar mendekati tengah hari. ” Pukul 11:55 31 maret 2018 telah terjadi kebakaran di PT. MISUNG 1 KBN Cakung,” jelasnya. 

Polisi dan pemadam kebakaran datang ke lokasi. Buruh dilarang mendekati kawasan. Hingga berita ini diturunkan, belum terdapat informasi mengenai penyebab kebakaran. Selain itu, belum ada informasi mengenai korban Jiwa. 

KBN Cakung merupakan kawasan industri yang memproduksi garmen. Namun, maraknya pembangunan kawasan industri di wilayah lain dengan upah buruh lebih rendah membuat sebagian pabrik di kawasan itu melakukan relokasi.

Facebook Comments Box

Artikel Lainnya

12 Smart ideas for breakfast on the go

At vero eos et accusamus et iusto odio dignissimos ducimus qui blanditiis praesentium voluptatum deleniti atque corrupti quos dolores et quas molestias excepturi sint occaecati

Membincang Aborsi Aman untuk Perempuan

Stigma negatif aborsi masih cukup kuat terhadap mereka yang memilih aborsi, karena aborsi masih dianggap sebagai tindak pidana. Bahkan, ketika ada yang membahas aborsi maka bisa dilabeli melanggar takdir Tuhan dan hal-hal yang berbau moralitas. Akan tetapi apakah ketika banyak batasan, mulai hukum adat dan budaya maka bisa menurunkan angka “Aborsi”? Jawabanya tentu tidak, karena ketika banyak dibatasi dan dianggap tabu, praktek aborsi tidak aman justru merajalela. Setiap tahun, 68.000 jiwa perempuan melayang akibat melakukan aborsi yang tidak aman.

Haydee Santamaria Cuadrado

Pejuang Revolusioner Kuba Kuba, sebuah negeri yang dihantam embargo ekonomi  berpuluh tahun oleh negeri adidaya, Amerika Serikat dan negeri – negeri besar dalam ekonomi dunia.

Cerita Harian Pekerja

Cerita Tentang Fleksibilitas Tenaga Kerja yang Menghancurkan Daya Hidup Buruh Adalah pak Yana, yang sudah lebih dari dua dekade berprofesi sebagai sopir transportasi. Teriknya matari