Search
Close this search box.

Lagi, Perusahaan di KBN Cakung Kebakaran

Sebuah pabrik garmen di Kawasan Berikat Nusantara Cakung terbakar. Lokasi pabrik berada di dekat PT Amos. Ini merupakan kejadian kedua setelah sebelumnya pabrik garmen PT Gunung Abadi terbakar di KBN Cakung pada Juli 2017.  

Salah satu karyawan yang bekerja di sebuah pabrik di KBN Cakung, Solikhatun, menyebutkan si jago merah mulai keluar mendekati tengah hari. ” Pukul 11:55 31 maret 2018 telah terjadi kebakaran di PT. MISUNG 1 KBN Cakung,” jelasnya. 

Polisi dan pemadam kebakaran datang ke lokasi. Buruh dilarang mendekati kawasan. Hingga berita ini diturunkan, belum terdapat informasi mengenai penyebab kebakaran. Selain itu, belum ada informasi mengenai korban Jiwa. 

KBN Cakung merupakan kawasan industri yang memproduksi garmen. Namun, maraknya pembangunan kawasan industri di wilayah lain dengan upah buruh lebih rendah membuat sebagian pabrik di kawasan itu melakukan relokasi.

Facebook Comments Box

Artikel Lainnya

NASIB SERIKATKU YANG HANYA MAMPU BERTAHAN 2 TAHUN (2)

foto.news.viva.co.id Oleh Tisha lanjutan dari http://dev.marsinah.id/nasib-serikatku-yang-hanya-mampu-bertahan-2-tahun-1/ Membangun Serikat Buruh Setelah proses yang memakan waktu, akhirnya kami resmi mendaftarkan serikat ke Dinas Tenaga Kerja. Pendaftaran anggota pertama

credit: https://pin.it/1HS9o8KZb

Gatra Media Group Tutup: Serikat Karyawan Tuntut Pembayaran Hak yang Tertunda

Selain hak-hak yang belum dibayarkan, Serikat Karyawan Gatra juga menyoroti belum adanya Surat Pemberitahuan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang seharusnya diberikan sebelum penutupan operasi. Dalam rapat-rapat yang diadakan antara manajemen dan karyawan, tidak ada jaminan atau solusi konkret yang diberikan kepada karyawan mengenai penyelesaian masalah ini.

Marsinah, Pahlawan Rakyat

MURAL TTS 2014 MARSINAH di Lampu Merah Jl. ParangTritis Sebelum Ring Road Selatan, oleh Barisan Pengingat, 14 Maret 2014. Mural ini adalah bagian dari rangkaian

Perjuangan Mama Rote Melawan Femisida 

Cara pandang masyarakat yang meremehkan pelecehan seksual mencerminkan realita masyarakat Indonesia, tak terkecuali di provinsi luar Jawa yang tak banyak tersorot gegap gempita media. Para pelaku yang dengan mudah melakukan pelecehan, perkosaan, penganiayaan hingga pembunuhan di dalam film “Women from Rote Island menunjukkan bahwa para pelaku memang sebejat itu.

Media Belajar meneguhkan komitmen Juang.

Sekolah Buruh Perempuan, Banyak buruh perempuan kurang menyadari hak-hak sebagai buruh perempuan dan bagaimana memperjuangkan hak-hak itu. Banyak dari buruh perempuan tidak memahami apa itu