Search
Close this search box.

Cyber Harassment adalah Pelecehan. Mari Dukung Via Vallen

IMAGE: DONTE NEAL / MASHABLE 

Cyber Harassment bagi perempuan adalah serangan langsung yang merendahkan. Sudah sepantasnya Via Vallen melawan. Keberanian Via Vallen ini penting diapresiasi dan diikuti. Tidak hanya artis atau perempuan terkenal, secara umum perempuan tidak jarang jadi korban serangan pelecehan melalui media sosial.

Hasil riset Perempuan Mahardhika di KBN Cakung, buruh perempuan yang mengaku mengalami pelecehan melalui media sosial sebanyak 43,2 %. Kiriman gambar porno paling banyak (28%), baik dari orang dikenal maupun tidak. SMS seksual dan telepon seksual termasuk banyak dialami, masing-masing 26,4% dan 17,6% dari yang pernah mengalami cyber harassment.

Buruh perempuan korban pelecehan banyak yang belum bersuara, sehingga suara dari Via Vallen adalah bagian kekuatan korban melawan pelecehan. Serangan cyber harassment di kalangan buruh KBN Cakung, bahkan 20 % diantaranya berupa telepon seksual.

Perempuan Mahardhika menganggap harus ada sikap tegas pemerintah, sekaligus mengupayakan mekanisme pengaduan dan pembelaan bagi setiap korban. Ayo perempuan, berani bersuara untuk membangun kesetaraan, untuk melawan pelecehan seksual di manapun dan dalam bentuk apapun.

Vivi Widyawati- Perempuan Mahardhika – 08158946404

Facebook Comments Box

Artikel Lainnya

Laporan Femisida 2023: Kekerasan yang Terstruktur dan Berulang

Laporan ini menyoroti pola kekerasan yang tidak hanya berlangsung dalam ranah privat tetapi juga merambah ruang publik, di mana 51% kasus terjadi di luar rumah korban. Cara pembunuhan yang paling sering digunakan adalah dengan kekerasan fisik (36%) dan senjata tajam (32%). Selain itu, tercatat 69% jenazah korban ditinggalkan di lokasi kejadian, sementara beberapa kasus menunjukkan tindakan brutal seperti mutilasi, pemerkosaan, hingga pembakaran jenazah.