Berburu Makan di Jam Istirahat

[Best_Wordpress_Gallery id=”1″ gal_title=”Buruh Makan”]

Waktu istirahat adalah waktu yang dinanti kaum buruh, di tengah target yang kian meninggi dari para bos. Demi target, buruh berburu makan dan terburu- buruh makan tanpa peduli gizi, rasa, kebersihan dan kesehatannya. Ada yang makan dengan tergesa di dekat bak sampah, dekat selokan, di trotoar.

Selepas makan terburu – buru, buruh segera masuk ke dalam pabrik kembali, meski waktu istriahat masih tersisa lumayan panjang. Tak aneh bila dari satu jam istirahat, buruh hanya memanfaatkan 15 menit hingga 30 menit saja, sisanya buruh sudah bergegas bekerja.

Di waktu yang singkat, buruh tentu saja tidak menikmati waktu istirahatnya, makanan hanya berlalu saja di mulut dan tenggorokan, entah apakah rasa sempat menjadi nikmat. Tak sempat mereka merasainya. Target, target,. target. Kerja, kerja, kerja

Foto: Atin

Teks: DST

Facebook Comments Box

Artikel Lainnya

Marsinah vs Mantra Pembangunan Orde Baru

Marsinah, buruh perempuan yang tewas dibunuh 27 tahun silam dan hingga kini dibiarkan tanpa keadilan adalah cerminan dari korban politik Orde Baru, yaitu politik pembangunan

Kentongan Peringatan

Karya TIPAR (Titipan Pesan Rakyat)   Ayo kentong dua-dua tanda ada kehilangan kita kemalingan   Mas Joko kami perempuan berkeringat tiap saat tanpa dihargai, tanpa

Pencarian Jati Diri Yuni

Yuni, adalah gadis remaja yang cerdas dan punya impian tinggi. Namun, harus diperhadapkan pada kultur di masyarakat yang menganggap pernikahan anak sebagai berkah.

Pulang Kerja

[Best_Wordpress_Gallery id=”6″ gal_title=”Pulang Kerja”] Keringat membasahi wajah puluhan ribu buruh perempuan di KBN Cakung, mana kala matahari mulai tenggelam di jalanan (bulog), istilah yang kami