dok.fbtpi
Setelah melangsungkan pemogokan selama 18 hari, Awak Mobil Tangki Plumpang menghentikan pemogokan dan mulai hari ini (19 November 2016), semua yang mogok kembali masuk.bekerja. Demikian, yang disampaikan oleh Ilhamsyah, Ketua Umum FBTPI dan KPBI
Selama pemogokan 18 hari, AMT tetap solid ditengah terik panas matahari dan guyuran hujan. Keduanya, tidak mengendorkan semangat juang Awak Mobil Tangki.
Setelah beberapa kali perundingan baik yang difasilitasi Polda Metro Jaya, Mabes Polri dan Mentri Tenaga kerja pada hari Jumat, 17 November 2016, bertempat di kementrian Tenaga Kerja, akhirnya ditemukan beberapa kesepakatan. Beberapa kemenangan kecil tersebut diantaranya program pensiun, BPJS Kesehatan dan Ketenaga Kerjaan, Persoalan PHK dan upah lembur. Untuk hal hal yang belum disepakati akan terus di rundingkan sambil bekerja.
Berikut ini hasil perundingan yang difasilitasi oleh Polda Metro Jaya, Mabes Polri dan Menteri Tenagakerja:
1. Terhitung mulai tanggal 19 November 2016, Seluruh AMT FBTPI yang mogok kerja masuk bekerja kembali secara normal tanpa adanya intimidasi dari pihak manajemen.
2. Perubahan sistem performansi menjadi sistem lembur harus disepakati oleh 2/3 AMT Plumpang paling lambat tangal 1 Januari 2017 dan akan diberlakukan mulai tanggal 1 April 2017
3. Perusahaan akan menawarkan program pensiun bagi AMT yang sudah berusia 55 tahun, mengikutsertakan pekerja dalam program BPJS dan akan memberikan kompensai pesangon sesuai undang-undanrg bagi office boy yang di PHK.
4. Hal-hal lain yang belum disepakati akan dirundingkan secara bipartit antara perusahaan dengan Serikat.
Pemogokan ini tidak akan kuat bila tidak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari berbagai Federasi dan organisasi yang sudah mendukung dan bersolidaritas. Termasuk dukungan dari jaringan internasional MUA dan ITF yang melakukan aksi di Kedutaan Indonesia di Australia.