Search
Close this search box.

(15) HARI

Peserta Pondok Mahasiswa Gelombang 3 

Oleh Lanang Jagad

 

Lima belas hari sudah kita di pondok

Tanpa cape, lelah mengikuti kegiatan

Ada siang ada malam

Semuanya dilewati bersama kalian,

 

Begitu juga dengan pertemuan kita di pondok

Diskusi bersama, belajar kelompok dan banyak kegiatan yang lain

Tapi semua itu sangat menyenangkan

Tidak ada pertemuan yang tidak berakhir dengan perpisahan

Karena di dunia tidak ada yang abadi

 

Perpisahan kadang menyedihkan

Tapi perpisahan juga mengajarkan banyak hal

Saling menghargai sesuatu, bagaimana menjadi organiser

Banyak pelajaran kehidupan yang kami dapatkan untuk kebersamaan

Malam ini adalah malam terakhir buat kita di pondok atau kebersamaan kita

Tapi bukan berarti kita akan lupa satu sama lain

 

Pengalaman yang kita dapat di pondok mari kita kembangkan

Di kota kita masing-masing

Mari belajar lebih, berjuang lebih, melawan lebih

Dan mari kita satukan tujuan untuk menghancurkan kapitalisme

 

Jakarta, 24 Pebruari 2015

 

Facebook Comments Box

Artikel Lainnya

Menyoal Buruh dan Upah

    Jelang momentum kenaikan upah tiap tahunnya, buruh selalu ramai dengan aksi demonstrasi dengan beragam metode. Mulai dari aksi long march, tutup kawasan, blokir

Perjuangan Melawan Kekerasan di Dunia Kerja

“Kalau sakit jiwa gak usah kerja, mending di Rumah sakit jiwa aja,” ujar Erma menirukan makian yang kerap ia dengar. Umpatan ini akan selalu keluar apabila para pekerja tidak mendapatkan target dan juga target yang ditentukan oleh perusahaan selalu bertambah setiap kali para pekerja mencapai target tersebut. Erma juga sempat disebut “gila” dan diusir oleh atasanya lantaran melayani pendaftaran anggota baru serikat pekerja yang akan bergabung dan juga mengintimidasi pekerja yang akan bergabung ke serikat pekerja yang membuat pekerja tersebut takut dan batal bergabung dengan serikat pekerja.

Dongeng Perempuan

gambar diambil dari http://www.deviantart.com/tag/sundelbolong Ini dongeng bukan sembarang dongeng. Karena dongeng ini selalu ada, selalu hidup, di setiap jaman. Padahal.. kalian tahu,  ini dongeng tentang

Penegakan Hukum Masih Jadi Bualan

Titi Puspiati adalah salah satu buruh garmen yang menjadi korban lemahnya Pengawasan Suku Dinas Tenaga Kerja, berikut buruknya sistem manajemen perusahaan yang tidak mengindahkan penegakan