Search
Close this search box.

Peringatan 26 Tahun Marsinah di Medan Juang PT Hansae 3

Sekitar 100 buruh memperingati 26 tahun terbunuhnya pejuang buruh Marsinah di lokasi pemogokan PT Hansae 3, Kawasan Berikat Nusantara Cakung, Jakarta. Peringatan di lokasi pemogokan itu menyampaikan pesan bagaimana kondisi buruh tidak jauh berbeda sejak Marsinah terbunuh. Namun, Marsinah juga menjadi inspirasi bagi buruh untuk terus melawan ketidakadilan.

Marsinah adalah buruh dari pabrik arloji PT CPS di Sidoarjo, Jawa Timur. Ia mengorganisir pemogokan bersama kawan-kawan menuntut perusahaan tunduk pada peraturan gubernur dengan menyesuaikan uang makan. Namun, intervensi kodim memaksakan PHK pada pengorganisir mogok. Marsinah yang tidak terima mendatangi kodim dan memprotes campur tangan itu. Namun, ia kemudian hilang dan ditemukan dengan tubuh penuh luka, 100 kilometer dari Sidarjo.

Marsinah dan Pemogokan Hansae 3

PT Hansae 3, bagian dari PT Hansae Indonesia Utama, yang memasok merek-merek global seperti H&M, GAP, POLO dan Muji. Tepat Selasa, 8 Mei 2019, Hansae 3 menyatakan tutup produksi dengan alasan merugi. Namun, diduga kuat perusahaan dengan investasi dari Korea Selatan itu melakukan relokasi ke Jawa Tengah yang menawarkan upah murah.

Namun, perusahaan tidak memenuhi hak pesangon buruh sesuai dengan ketentuan UU Ketenagakerjaan 13/2003. Perusahaan itu hanya menawarkan kurang dari setengah dari hak-hak yang seharusnya diterima buruh. “PT Hansae tidak bertanggungjawab, pesangon kita tidak sesuai UU,” ungkap Ketua Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP-KPBI) PT Hansae 3, Sri Hayati pada Rabu, 8 Mei 2019. Hingga kini, buruh-buruh PT Hansae 3 tetap melakukan perlawanan untuk mermperjuangkan hak-haknya.

Buruh PT Hansae 3 tidak sendiri dalam memperingati 26 tahun tewasnya Marsinah. Perempuan Mahardhika dan Federasi-federasi anggota KPBI turut hadir memperingati buruh pembuat arloji tersebut. Di antaranya dari Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI) dan Federasi Serikat Buruh Kerakyatan (SERBUK).

Perwakilan Perempuan Mahardhika Thien Koesna mengatakan buruh-buruh Hansae yang melawan merupakan marsinah-marsinah masa kini. “Marsinah berani, kita berani, kawan – kawan hansae 3 pun berani dan sudah melakukan perjuangan seperti marsinah. Kawan-kawan Hansae adalah contoh bagaimana meperjuangkan hak-haknya,” ujarnya. Iapun menyampaikan rasa hormat pada buruh PT Hansae 3.

Marsinah adalah Teladan dan Sumber Inspirasi

Selain mendesak negara menuntaskan kasus Marsinah, para buruh menganggap Marsinah merupakan inspriasi bagi perjuangan. “Bagi laki-laki juga Marsinah adalah inspirasi, bukan hanya buruh di Indonesia, tapi di Asia Tenggara,” kata Pengurus FBTPI Salman.

Sementara, Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Buruh Kerakyatan (SERBUK-KPBI) menyebutkan kekaguman terhadap Marsinah memiliki konsekuensi. “Kalau kita mengagumi dan meneladani perjuangan Marsinah, tidak ada piihan lain, selain tegak di hadapan penindas, kita siap menyerahkan apa yang kita miliki untuk perjuangan kita kawan-kawan,” serunya ketika berorasi.

Setelah berorasi, para buruh menyalakan lilin-lilin di tengah acara renungan Marsinah tersebut. Lilin tersebut dinyalakan satu per satu dengan saling menularkan api. “Lilin ini merupakan simbol semangat solidaritas, persatuan, itu berantai, ia terus menerus tidak akan pernah patah,” kata Ketua Umum FBLP, Jumisih.

Setelah lilin menyala, para buruh mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengenang Marsinah. Acara diakhiri dengan buka puasa bersama dalam suasana yang hangat.

Facebook Comments Box

Artikel Lainnya

Iis : Buruh Menjadi Penggiat Koperasi (1)

Dari Boikot Massal Pelajaran Bahasa Inggris hingga Jadi Security di Perusahaan Malam itu, sambil menjaga tokonya, tampak Iis sedang bercengkrama dengan beberapa buruh perempuan. Mereka

PUNDI MARSINAH

Bagi yang cinta demokrasi dan HAM, yuk sumbangkan uang kita di PUNDI MARSINAH Facebook Comments Box

UPAH

    Setiap  tahun  pemerintah  mempertimbangkan Lalu  menetapkannya Menuliskannya  surat  keputusan Agar  di  ketahui  dan  di patuhi   Setiap tahun pengusaha  dan  apindo  di  sibukan

Suara Buruh 5 Desember 2014

Suara Buruh 5 Desember 2014 Suara Buruh edisi 5 Desember 2014 menyajikan berita terkait aksi mahasiswa yang berakhir represi pada 3 Desember 2014 dan peringatan

credit: https://pin.it/1HS9o8KZb

Gatra Media Group Tutup: Serikat Karyawan Tuntut Pembayaran Hak yang Tertunda

Selain hak-hak yang belum dibayarkan, Serikat Karyawan Gatra juga menyoroti belum adanya Surat Pemberitahuan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang seharusnya diberikan sebelum penutupan operasi. Dalam rapat-rapat yang diadakan antara manajemen dan karyawan, tidak ada jaminan atau solusi konkret yang diberikan kepada karyawan mengenai penyelesaian masalah ini.

Ratusan petani Batang mengarak Obor keliling desa

PEREMPUAN PABRIK PUNYA KEKUATAN

Obor Marsinah di Batang, Jawa Tengah, Mei  2014  Oleh Adon  Marsinah….. Perempuan buruh pabrik arloji Sorak sorai berkumandang Suara-suara meneriakanmu Marsinah Kami datang, kami tiba