Nonton Film “KOMAL” Bersama Posko Pembelaan Buruh Perempuan

Memasuki tahun 2017, ada yang berbeda dari KBN Cakung. Bila sahabat marsinah sempatkan mampir di kawasan industri tua di Jakarta Utara ini, maka kamu akan menemukan sebuah pos satpam di pintu belakang yang sudah berubah nama dan fungsi menjadi Posko Pembelaan Buruh Perempuan. Posko ini didirikan oleh Komite Buruh Perempuan yang di dalamnya bernaung beberapa organisasi, yaitu FSUI (Federasi Sektor Umum Indonesia), FBLP (Federasi Buruh Lintas Pabrik), LBH Jakarta dan Perempuan Mahardhika.

Posko ini menerima pengaduan pelecehan seksual di tempat kerja. Sultinah, salah satu aktivis Komite Buruh Perempuan menyampaikan Posko Pembelaan Buruh Perempuan adalah tempat mengadu persoalan pelecehan seksual di tempat kerja. Beberapa pengaduan pun sudah masuk dengan bentuk pelecehan seksual yang beragam. Pelaku bisa atasan maupun rekan kerja. Aktivitas sehari – hari posko adalah menerima pengaduan, mendengar keluh kesah buruh. Jadi tidak heran, bila kemudian persoalan buruh di dunia kerja pun tak pernah lepas dari obrolan sore hari sepulang kerja di Posko.

Sultinah piket menjaga posko setiap hari Senin, jam 15.30 – 18.30 WIB, demikian juga teman – teman dari Komite Buruh Perempuan lainnya. Senin, 6 Februari 2017, bersama rekannya, Thien Kusna, ia memutar film kartun dengan tema “Pelecehan seksual terhadap anak”. Film ini mengangkat tentang Komal, seorang anak India, yang menjadi korban pelecehan seksual oleh teman dekat dari keluarganya sendiri. Untuk mengatasi masalahnya, keluarga Komal menghubungi hotline anak yang menampung masalah pelecehan seksual pada anak. Hotline ini berfungsi sebagai pusat pengaduan terkait persoalan anak.

Sultinah, yang juga aktif di FBLP ini menambahkan film ini bertujuan supaya buruh perempuan mengetahui bahwa anak kita rentan pada pelecehan seksual, sehingga penting untuk melakukan pencegahan pelecehan seksual pada anak. Dalam film tersebut, Hotline anak memberikan pendidikan seks sejak dini dengan memberi tahu pada anak – anak, bagian tubuh pribadi yang tidak boleh disentuh oleh siapapun dan bila ada yang menyentuh, bisa berteriak meminta bantuan. Di Indonesia, belum ada sistem pengaduan beserta pola pencegahan semacam ini yang bisa diakses seluruh masyarakat di segala lapisan. Pemutaran film di posko ini sendiri dihadiri sekitar 15 buruh perempuan. Sambil bersantai melepas penat sepulang kerja, buruh perempuan berkumpul di posko untuk menambah pengetahuan.

Menutup pembicaraan, Sultinah berpesan pada buruh perempuan di KBN “Segala masalah pasti ada jalan keluarnya. Bila ada masalah di tempat kerja, mampirlah ke Posko Pembelaan Buruh Perempuan”

 

 

 

Facebook Comments Box

Artikel Lainnya

Ga Kapok, Aku Tetap Mogok Nasional

Ari Widiastari Pada aksi menolak PP tentang Pengupahan No.78/2015, Jumat, 30 Oktober yang lalu, aku ikut terlibat,meski nyusul jam 3 sore. Aku sering kali sesak

Koalisi Masyarakat Sipil: Pernyataan Menteri Pertahanan tentang DPN Langgar Prinsip Reformasi Sektor Keamanan  

“Kita sudah melihat bagaimana keterlibatan militer dalam proyek Rempang Eco-City berakhir dengan represif terhadap warga. Begitu juga di Merauke, kehadiran aparat dalam proyek food estate malah memicu konflik dengan masyarakat adat. Jika DPN kini diberikan wewenang untuk menangani urusan sipil lainnya, kita khawatir kasus serupa akan terus terulang,” tegas Usman.  

Suka Duka Driver (Supir) Gojek

Apakah sahabat Marsinah pernah menggunakan jasa Driver On Line? Berikut ini sepenggal kisah seorang driver Go Jek. Panggil saja saya Rian, sehari – hari saya

Mari Bertemu dalam ‘ANGKA JADI SUARA’

Pemutaran Film ‘Angka Jadi Suara’ dalam Dialog (Buruh) Perempuan Membawa kisah dari KBN Cakung, FBLP dan Perempuan Mahardhika ingin mengajak beragam komunitas perempuan bisa bertemu

Memaknai Kemerdekaan yang Sesungguhnya

Bangsa Indonesia tengah merayakan peringatan hari kemerdekaan yang ke 76 tahun. Sebuah peristiwa yang sangat bersejarah dalam pertarungan sebuah bangsa untuk mendirikan Negara Republik yang

Satu Tahun KOPERASI  KREDIT Sejahtera FBLP

Iis, memfasilitasi pertemuan Koperasi Kredit Sejahtera/dok dev.marsinah.id Minggu lalu, pada hari Minggu, 13 September 2015, sekitar belasan anggota Koperasi Kredit Sejahtera FBLP berkumpul di sekretariat