Sebagai produk, idol K-pop perempuan dipaksa untuk terus menjaga citra mereka sesuai dengan harapan masyarakat. Akibatnya, mereka harus bekerja keras untuk tetap relevan dan menarik di mata para penggemar. Dalam situasi ini, idol adalah pekerja yang membutuhkan perlindungan. Ketika ditanya apakah mereka membutuhkan serikat pekerja, Sulli dengan tegas menjawab, “Ya, tentu saja.”
Rahma dan Lindah, Perempuan Pemimpin Serikat Buruh Yang Lahir Dari Akar Rumput Dua sosok buruh perempuan ini, tak henti-hentinya memikat perhatian saya, setidaknya selama beberapa
Komitmen Sang Pejuang (di tulis oleh Gadis Merah berdasarkan wawancara ekslusif dengan Sunarno “Unang” Sekjend Konfederasi KASBI dan anggota Presidential Council WFTU) Sunarno, atau biasa
Di antara teman- temannya, Yuli termasuk dari sedikit buruh yang berani menolak pungli. Sementara, teman – teman lain memilih membayar pungli dengan harapan kontraknya diperpanjang. Status kerja kontrak, borongan atau harian lepas menjadi alasan kuat bagi teman- temannya untuk mau saja membayar sejumlah uang kepada para atasan. Termasuk, saat bulan lebaran seperti sekarang ini. Setiap hari raya Idul Fitri, para buruh berbondong – bondong membayar pungli, atau membelikan bingkisan pada para atasan.
Perempuan desa, usia belia, mengadu nasib ke kota, ke Rungkut, lalu ke Porong Sidoarjo. Perempuan muda yang penuh semangat untuk memperbaiki kondisi ekonomi, karena desa
Judul tulisan ini terinspirasi film “Being John Malkovitch.” Kayaknya dia aktor papan atas negeri manca ya? Kenapa juga saya tidak menuliskan tentang being Marsinah? Wanita
*tanggapan atas kasus tuntutan bra triumph masuk komponen KHL Jateng Tulisan ini kami buat untuk menanggapi berita yang dimuat di Kompas.com pada tanggal 18 Desember 2014.
Copyright Marsinah.ID™ @2024