Search
Close this search box.

Hak dan Hukum

Hak dan Hukum’, berupa talkshow, mengundang buruh atau aktivis pembela hak buruh perempuan, tentang hukum nasional dan internasional serta pengalaman pembelaan. Mengudara tiap hari Jumat, minggu II dan IV, dipandu oleh Thin Kusna

Dona

Thin Kusna alias Dona alias Titin Wartini adalah penyiar Marsinah FM sejak Marsinah FM berdiri pada tahun 2012. Perempuan berparas manis ini aktif di FBLP sejak tahun 2011  dan giat melawan penindasan di tingkat pabrik. Ia terkenal dengan semboyan “Kami mau bekerja tapi tidak ditindas”.

Bercita cita menjadi perempuan mandiri dan berpolitik, Thin Kusna juga aktif sebagai bagian dari Kolektif Nasional Perempuan Mahardhika. Kini, Thin sudah tidak bekerja di pabrik dan memilih bekerja di konveksi agar leluasa berorganisasi. Sebelumnya Thin Kusna adalah pengurus FBLP tingkat pabrik di PT. Makalot Industrial yang kerap menerapkan lembur tak dibayar.

Akhirnya, Thin dan teman-temannya di PHK dan serikat diberangus tapi sama seperti Olief, Thin tidak menyesal, kebenaran adalah kebenaran, sepahit apapun harus berjuang dan kebahagiaan adalah ketika bias berjuang untuk diri dan sesama

Facebook Comments Box

Artikel Lainnya

Suara Buruh Episode 30 Juni 2015

Suara Buruh episode 30 Juni 2015 hadir dengan rangkaian berita aksi Buruh Volstek yang terus melawan, Cerita miris buruh KBN Cakung dan Perkenalkan “Ide Band”

Narasi Pekerja Informal di Tengah Pandemi

Pekerja informal tak tersentuh bansos, ditolak kartu pra kerja, bingung memikirkan nasib keluarga. 1 April 2020, saya resmi jadi pengangguran karena dirumahkan dengan waktu yang

Suara Buruh 15 Mei 2015

Suara Buruh 15 Mei 2015 menghadirkan buruh PT. HPM yang sakit dan ditelantarkan perusahaan, buruh PT. BTS minta dipekerjakan kembali dan mahalnya kebebasan bersrikat di

Pemerintahan Jokowi, Rezim Anti Pemuda

Peringatan Sumpah Pemuda kerap dilakukan dari tahun ke tahun. Namun, perayaannya seolah menjadi momen romantisme nir-makna. Narasi negara ihwal momen bersejarah ini, mengedepankan betapa pemuda

Bertahan Hidup di Tengah Pandemi

Coretan perempuan penjual kopi keliling Di tengah pandemi covid 19, aku terus berupaya untuk supaya bertahan hidup, meski kopi juangku omsetnya terjun bebas. Awalnya sebelum