Perempuan Tuntut Ruang Hidup Demokratis, Sejahtera, Setara, dan Bebas Kekerasan
Hari Perempuan Internasional 8 Maret 2019
Kami para puan dari berbagai sektor, puan tani, nelayan, miskin kota, pedesaan, buruh, buruh migran, pekerja rumah tangga, aktivis, jurnalis, lesbian, transgender, disabilitas, kelompok minoritas agama dan kepercayaan, penyintas pelanggaran HAM masa lalu, perempuan yang berhadapan dengan hukum, dan seluruh puan dengan ragam identitas, menyadari:
1. Dirampasnya kedaulatan perempuan dalam setiap struktur kuasa
2. Hilangnya kebebasan berekspersi dan berpendapat
3. Sempitnya ruang politik elektoral bagi kepentingan perempuan
4. Dirampasnya ruang hidup dan sumber-sumber kehidupan
5. Dihilangkan dalam produk hukum dan kebijakan
Untuk itu, perjuangan politik perempuan harus independen dan Pemilu Elektoral tidak akan memadamkan api perlawanan.